Penyusup roda pesawat Garuda Indonesia GA 077 rute Pekanbaru-Jakarta, Mario, merasa dirinya terkenal.
Solopos.com, SOLO — Nama Mario Steven Ambarita, mulai akrab di telinga publik. Pasalnya, aksi Mario menyusup di rongga roda pesawat Garuda Indonesia GA 077 dianggap unik dan tidak masuk akal.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Sebelumnya, dilansir Bisnis, Rabu (8/4/2015), orang tua Mario mengaku terkejut saat menerima kabar Mario berada di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Terlebih, Mario melakukan tindakan penyusupan di rongga roda pesawat.
Menanggapi aksi Mario yang cukup menghebohkan publik, melalui akun Facebook Mario, Mario Steven Ambarita Part II, ia menulis status yang seolah menunjukkan rasa tidak bersalah. Bahkan, Mario menulis dirinya telah menjadi salah satu sosok terkenal.
“Mamak aku sekarang dah ada di Jakarta… terkenal sekarang aku ma,” tulis Mario, Rabu (8/4/2015).
Melalui akun Facebook Mario tersebut, ia mengaku mengenyam pendidikan di Harvard University dan bekerja di Bengkel Cinta. Mario juga mengaku ia tinggal di Los Angeles, California. Tertera dalam akun Facebooknya, Mario memiliki 290 teman.
Sebelumnya, Mario mengaku menerobos masuk ke bandara Sultan Syarif Kasim II saat pesawat berjalan masuk area clearence. Aksi Mario diketahui setelah pesawat mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Saat pesawat memasuki apron bandara, Mario keluar dengan terhuyung-huyung. Mario dikabarkan sempat pingsan dengan kondisi jari tangan biru-biru dan telinga keluar darah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
