Solopos.com, SOLO-Pentagon yang merupakan markas besar Departemen Pertahanan di Arlington County, Virginia, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini membocorkan data yang membuat dunia heboh.
Bagaimana tidak, Pentagon mengaku melihat 510 penampakan UFO sepanjang 2022. UFO adalah unidentified flying object atau benda langit tak dikenal. UFO kerap digambarkan berwujud seperti pesawat berbentuk bulat.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
“Laporan Tahunan 2022 tentang Fenomena Udara Tak Dikenal yang tidak diklasifikasi diterbitkan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional [ODNI] Pentagon pada Kamis [12/1/2023],” tulis laporan Pentagon tersebut dikutip Solopos.com dari Bisnis.com, Jumat (13/1/2023).
Dilansir dari website resmi Departemen AS, ke-510 laporan tersebut tidak diberikan oleh satu organiasi saja, tetapi laporan penampakan UFO (objek tak dikenal) itu dilaporkan oleh berbagai badan intelijen dan kantor intelijen militer, Federal Aviation Administration, National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA), Departemen Energi (DoE), dan NASA.
Meski demikian, dokumen tersebut mencatat sebagian besar dikumpulkan dari personel Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS yang melaporkannya melalui saluran resmi. Dari total 510 laporan UAP (fenomena udara/angkasa tak dikenal) atau UFO ini, ODNI menilai 366 yang baru diidentifikasi sejak pembuatan AARO.
Dari jumlah tersebut, 26 dicirikan sebagai sistem pesawat tak berawak (UAS) atau drone, 163 dikaitkan dengan balon atau entitas seperti balon, dan enam ditemukan sebagai kekacauan di udara seperti burung atau tas belanja plastik di udara.
Pentagon untuk sementara menyebut UAP atau UFO menjadi objek yang dikategorikan bahaya bagi keselamatan penerbangan dan menimbulkan kemungkinan ancaman pengumpulan musuh. Meski demikian, tidak diketahui dalam misi apa UFO ini terbang di sekitar wilayah udara AS sepanjang 2022 tersebut.
Laporan tersebut juga tidak mengatakan UFO yang dimaksud adalah alien. Bisa jadi, itu hanya alat mata-mata musuh yang sengaja dikirim untuk mengawasi aktivitas pemerintahan dan militer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
