Solopos.com, SOLO — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah memerintahkan Ditjen Perkeretaapian untuk memberikan santunan kepada keluarga sejumlah penonton drama kolosal Surabaya Membara yang meninggal dunia setelah jatuh dari viaduk di Surabaya, Jawa Timur.
“Terkait kejadian itu, pertama kali saya ucapkan duka cita yang mendalam. Saya sudah menugaskan Dirjen Kereta Api untuk memberikan santunan kepada yang meninggal dunia,” kata Budi Karya setelah mengisi acara Dialog Nasional 30 Indonesia Maju di Diamond Solo Convention Center, Kelurahan Purwosari, Laweyan, Solo, Sabtu (10/11/2018).
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Drama kolosal Surabaya Membara yang digelar untuk memperingati Hari Pahlawan di Jl. Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (9/11/2018) malam, berakhir tragis. Belasan penonton drama kolosal Surabaya Membara dilaporkan jatuh dari viaduk saat ada kereta api (KA) melintas.
Tiga orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Lebih lanjut, Budi Karya mengaku telah memberi catatan juga kepada PT KAI terkait adanya tragedi di Surabaya tersebut. Dia meminta kepada PT KAI untuk selalu waspada dan meningkatkan keselamatan dan keamanan operasional. PT KAI juga diarahkan untuk melakukan koordinasi dengan panitia.
“Saya memberikan catatan kepada PT KAI untuk selalu waspada, meningkatkan keselamatan. Koordinasi juga dengan panitia. Kami juga mengimbau kepada panitia apabila melaksanakan kegiatan agar korodinasi lebih intesif,” jelas Budi.
Budi turut memanjatkan doa agar arawah para penonton drama kolosal Surabaya Membara bisa diterima di sisi Tuhan. (Irawan Sapto Adhi)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
