SOLOPOS.COM - Pengunjung memilih smartphone yang ditawarkan di Erafone Megastore Solo, Rabu (11/5/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Penjualan Smartphone 3G menurun drastis menyusul banyaknya smartphone 4G di pasaran.

Solopos.com, SOLO — Penjualan smartphone yang mendukung jaringan 4G melesat tajam setelah sejumlah operator telekomunikasi gencar mempromosikan penguatan jaringan di Solo pada awal 2016. Kondisi tersebut mengakibatkan harga jual smartphone 3G anjlok karena konsumen mulai beralih ke ponsel yang mendukung jaringan 4G.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Area Sales Manager PT Setia Utama Distrindo, Sri Setyorini Yunita, mengatakan harga ponsel 3G mengalami penurunan sekitar 30% dibandingkan sebelum peluncuran jaringan 4G. Bahkan, beberapa ritel memberikan diskon hingga Rp1 juta. Saat ini distributor smartphone fokus menghabiskan stok ponsel 3G.

“Kami clearance stock ponsel 3G, penurunan harga minimal 30 persen, bahkan ada yang sampai Rp1 juta. Sekarang masyarakat sangat cerdas, mereka mencari spesifikasi smartphone, seperti sudah 4G atau belum, RAM berapa. Harga itu sekarang bagi mereka nomor sekian,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya di Plaza Singosaren, Rabu (11/5/2016).

Dia menuturkan dominasi penjualan ponsel 4G saat ini menembus 90%. Sedangkan, lainnya merupakan ponsel 3G dan lainnya. Menurutnya, penjualan ponsel 4G sudah meningkat sejak akhir tahun lalu.

“Mulai akhir tahun lalu itu penjualan ponsel 4G meningkat, padahal dahulu belum ada jaringan 4G, baru beberapa operator. Sekarang jadi lebih tinggi penjualannya,” katanya. Menurutnya, ponsel kelas middle low dengan kisaran harga di bawah Rp2 jutaan masih menjadi incaran pembeli.

Dia mengaku awal 2016 penjualan ponsel cukup bagus. Bahkan beberapa varian ponsel mengalami kekosongan stok karena tingginya antusias masyarakat. Saat ini, mereka tengah mempersiapkan penjualan ponsel menjelang Lebaran, termasuk mengenalkan produk LG K4 dan LG Stylus 2.

Sementara, Area Head Erafone Megastore Jawa Tengah, Dayu Ari, mengatakan selain diskon, pembelian ponsel 3G juga diberikan cash back maupun paket bundling. Hal itu untuk merangsang agar ponsel 3G tidak kalah laku dengan ponsel 4G.

“Penurunan ponsel 3G ini memang terjadi karena muncul banyaknya smartphone yang sudah 4G. Tetapi sampai sekarang tetap masih ada yang mencari ponsel 3G,” katanya saat ditemui wartawan di Erafone Megastore Solo, Rabu.

Sementara, triwulan I 2016 penjualan ponsel di Erafone mengalami pertumbuhan meski tidak begitu signifikan. Ponsel kelas middle dengan kisaran harga di atas Rp2 jutaan menjadi produk yang paling laris di Erafone.

“Pasar di Solo masih cukup bagus. Bahkan, bulan ini sudah ada kenaikan dibandingkan sebelumnya. Peningkatannya memang enggak terlalu banyak meski di tempat lain cenderung menurun. Tetapi mendekati Lebaran mungkin bisa naik tajam,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya