PENJUALAN PONSEL : Akhir Tahun, Penjualan Ponsel di Solo Bergairah

Penjualan ponsel di Solo cukup laris terutama ponsel middle low.

Solopos.com, SOLO — Menjelang akhir tahun 2015, penjualan telepon seluler (ponsel) di Solo meningkat cukup pesat. Ponsel middle end dan low end paling laris diburu pembeli.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Store Manager Erafone Megastore Solo, Muhammad Andry Mahendra Putra, mengatakan penjualan handphone meningkat 10% dibandingkan hari biasanya. Hal itu dipengaruhi tren daya beli masyarakat yang meningkat menjelang pergantian tahun.

“Pada Oktober penjualan mengalami penurunan sekitar tiga persen. Tetapi, awal November ini sudah terlihat kenaikan sekitar 10 persen. Prediksinya peningkatan penjualan bisa mencapai 50 persen pada bulan ini,” katanya kepada wartawan di gerai setempat, Rabu (4/11/2015).

Dia pun sudah menyiapkan stok gadget hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Lebih lanjut, Andry mengaku ponsel kelas middle dan low end mendominasi permintaan pasar dengan 70%.

Ponsel tersebut menjadi gadget yang paling diburu karena harga yang relatif dengan didukung spesifikasi yang cukup lengkap.

Ponsel merek Samsung menyumbang penjualan terbanyak dengan 49%, disusul Xiaomi 17%, ASUS 13%, dan LG 12%. Kendati nilai tukar dolar AS terhadap rupiah mengalami penguatan, menurut dia, hal tersebut tidak begitu memengaruhi harga ponsel di pasar.

Untuk menggenjot pasar, Erafone memberikan promo khusus hingga 1 November lalu. Promo itu di antaranya memberikan cash back Rp200.000-Rp2,5 juta hingga voucher belanja. Promo serupa rencananya kembali digelar pertengahan bulan ini.

Sementara, pedagang yang lain, Gingga Romadhon P., juga merasakan kenaikan penjualan ponsel kelas middle  dan low end. Menurutnya, hal itu terjadi karena konsumen biasa menunda pembelian menjelang akhir tahun.

“Akhir-akhir ini penjualan ponsel memang meningkat. Apalagi harga ponsel Android sekarang harganya cukup murah, sehingga terjangkau,” kata dia, Rabu.