SOLOPOS.COM - Mercedes-Benz yang dipajang di halaman parkir Hotel Royal Ambarrukmo Jogja, Sleman, Selasa (24/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Penjualan mobil Mercedes-Benz mengalami peningkatan.

Harianjogja.com, SLEMAN—Mercedes-Benz menunjukkan pertumbuhan yang baik di tengah sulitnya pasar ekonomi selama 2015.

Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos

Sales and Marketing Director Mercedes-Benz Indonesia Roelof Lambert mengungkapkan, pasar otomotif turun 18% pada 2015. Namun, Mercedes-Benz justru tumbuh 18%. Pangsa pasarnya pun menjanjikan. Untuk pangsa pasar segmen premium, kendaraan asal Jerman ini mampu merebut 49% di Indonesia.

“Hal itu menunjukkan peningkatan dari tahun lalu secara year to date. Tahun lalu 39 persen,” ujar dia di Hotel The Royal Ambarrukmo Jogja, Sleman, Selasa (24/11/2015).

Ia mengungkapkan, segmen premium mampu bertahan karena memiliki segmen sendiri yang tidak begitu terpengaruh perlambatan ekonomi. Konsentrasi penjualan masih ada di Jakarta. Namun, ia tidak menampik jika potensi di daerah sangat besar termasuk Jogja. Ia melihat, Jogja memiliki tren yang baik seperti di Surabaya.

Penjualan mobil penumpang untuk Mercedes-Benz hingga Oktober 2015 sebanyak 2.764, sedangkan penjualan secara global mencapai 1,5 juta unit. Artinya ada kenaikan 14,6%. “Secara umum, [kondisi] pasar tahun depan ada sedikit kenaikan. Apakah di semester satu atau dua,” ujar dia.

Mercedes-Benz juga mengaktifkan kembali cabang-cabang di beberapa wilayah misalnya Solo, Jogja, dan Semarang untuk melakukan penetrasi ke pasar. Setelah diaktifkan, aktivitas penjualan sesuai pencapaian target seperti yang terjadi di Kalimas yang terletak di Jogja. Untuk mendukung penjualan, renovasi bangunan pun dilakukan.

Saat ini, Mercedes-Benz juga didukung dengan kehadiran minibus Mercedes-Benz Sprinter. Produk ini merupakan jawaban dari Mercedes-Benz untuk middle bus. Jenis ini memiliki pangsa pasar yang potensial seiring berkembangnya keperluan transportasi dan pariwisata.

Deputy Director AML Jachen Scheiner meyakinkan masyarakat untuk tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan suku cadang. Semua diler bisa melayani pembelian, perawatan, dan suku cadang.

“Suku cadang dipasok dari Ciputat. Kami dapat meyakinkan konsumen jadi enggak perlu khawatir dengan servis. Teknisi ditraining di Ciputat,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya