Penjualan kurma bakal naik 300%

Penjual kurma, Diyah, 46, saat menunggu pembeli di kios Abiyyu Jl Kapten Mulyadi, Pasarkliwon, Solo. (Dwi Prasetya)

Solo (Solopos.com)--Penjualan buah kurma di pusat penjualan kurma di Pasar Kliwon selama bulan Puasa ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga kisaran 300%.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Seperti disampaikan salah satu pemilik toko kurma Toyyiba di Bangjo Pasar Kliwon, Abdullah, saat ditemui wartawan di tokonya, Senin (1/8/2011). Pada hari biasa, papar Abdullah, konsumsi atau penjualan kurma di tokonya berkisar 500 kilogram per hari.

“Kalau Puasa seperti sekarang penjualan bisa naik kisaran 250% hingga 300%. Saya sendiri sudah menyediakan stok buah kurma berkisar 2 ton hingga 3 ton,” kata dia.

Abdullah mengatakan, ia mendapatkan kurma dari para distributor-distributor kurma yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Ada sekitar 20 jenis kurma yang ia jual.

Mulai dari kurma Afrika Utara, Mesir, Saudi dan Amerika. Harganya pun bervariasi. Mulai dari kurma yang harganya paling murah yakni Rp 10.000 per kilogram hingga kurma nabi atau yang biasa juga disebut kurma ajwa, harganya mencapai Rp 300.000 per kilogram. “Tetapi, yang banyak di cari masyarakat Solo adalah buah kurma yang harganya medium sekitar Rp 25.000 hingga Rp 35.000 per kilogram.”

Di kawasan yang sama, penjualan kurma pun terlihat mulai ramai. Pemilik Toko Kurma Miralbe, Ismail, mengatakan masyarakat Solo mulai memburu buah kurma sejak dua hari sebelum Puasa.

Penjualan pun otomatis melonjak, dari rata-rata 5 kilogram per hari, menjadi 50 kilogram bahkan hingga 100 kilogram per hari, yang diperkirakan akan berlangsung selama Puasa. “Saat ini stok kurma cukup banyak mencapai 50 dus, atau sekitar 500 kilogram.”

Miralbe pun menawarkan beragam jenis kurma mulai dari kurma sayir, nagel, dan lulu yang berasal dari Irak, kurma Mesir, kurma robbi dari Arab, serta kurma Iran dan Palm’frutt. Masing-masing kurma memiliki standar harga masing-masing. Mulai dari Rp 115.000 per 10 kilogram hingga Rp 250.000 per 10 kilogram.

(haw)