SOLOPOS.COM - Blackberry Z10, menjadi penjualan traumatis bagi BB (The Guardian)

Penjualan Blackberry 10 yang rendah membuat para pemegang saham menggugat produsen smartphone itu.

Solopos.com, NEW YORK — BlackBerry Ltd pada Jumat (13/3/2015) berhasil menghentikan gugatan terhadap pihaknya. Gugatan yang diajukan pemegang saham tersebut menuduh produsen smartphone itu menaikkan harga saham dengan memberikan gambaran sesat terkait prospek bisnis yang menguntungkan smartphone BlackBerry 10.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Reuters melaporkan pada Sabtu (14/3/2015) bahwa Hakim Distrik AS Thomas Griesa di Manhattan mengatakan penggugat gagal menunjukkan pimpinan BlackBerry telah menyesatkan mereka dalam menggembar-gemborkan keuntungan dari pembelian perangkat BB. Gugatan itu juga terkait prospek seberapa cepat respons yang diterima pelanggan ketika penjualan mengecewakan.

BlackBerry meluncurkan BlackBerry 10 pada Januari 2013 dalam upaya untuk memulihkan pangsa pasar yang kalah dengan Apple Inc dan Samsung Electronics Co Ltd. BlackBerry 10 mendapat review positif, tetapi penjualan rendah menyebabkan saham BlackBerry kehilangan sekitar seperenam dari nilai yang seharusnya pada September 2013.

Para pemegang saham yang dipimpin oleh Marvin Pearlstein melalui gugatannya menuduh BlackBerry melebih-lebihkan seberapa baik pelanggan menggunakan BlackBerry 10. Blackberry juga dituding memanipulasi dengan membukukkan pendapatan terlalu cepat serta menunggu terlalu lama untuk mencatat persediaan yang tidak terjual.

Hakim Griesa mengatakan para penggugat tidak dapat menunjukkan ada kesalahan dalam praktik akuntansi BlackBerry. Ketika dimintai konfirmasi, baik pengacara penggugat maupun Blackberry belum mau berkomentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya