SOLOPOS.COM - blogspot.com

Solo (Espos)--Tim Pemantau Independen (TPI) dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS menemukan beberapa pelanggaran dalam penyelenggaraan penjaringan calon rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Senin (20/9).

Ketika ditemui wartawan di kantor BEM UNS, Selasa (21/9), Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Bery Nur Arif, mengatakan beberapa pelanggaran itu di antaranya pemaksaan untuk memilih salah satu calon yang dilakukan seorang dosen di Fakultas Ekonomi UNS.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Bery menceritakan Senin, BEM didatangi seorang mahasiswa dari FE UNS. Mahasiswa itu menceritakan ketika kuliah ada seorang dosen yang memaksa mahasiswanya untuk memilih salah satu calon.

Namun Bery enggan membeberkan siapa mahasiswa, dosen ataupun calon rektor yang diminta untuk dipilih.

“BEM UNS telah mengetahuinya. Tapi maaf kami tidak bisa menyampaikan ke publik. Pelanggaran ini akan saya sampaikan ke Rektor UNS secepatnya,” jelasnya.

ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya