SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjambretan

Ilustrasi penjambretan

SOLO — Aksi penjambretan di Solo makin brutal. Kali ini, penjambret mencelakai korban. Peristiwa nahas itu kali ini menimpa dua mahasiswi saat berboncengan melewati Jl Ahmad Yani, Kerten, Laweyan, Solo, tepatnya di sebelah utara The Sunan Hotel, Senin (25/2/2013) pukul 03.30 WIB.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua korban bernama Putri Andan Sari, 20, mahasiswi STIKES Semarang asal Wiroto Agung, Rimbo Bujang, Tebo, Jambi dan Selly Ayu Hidayah, 19, mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Solo asal Merangen Bangko RT 008/RW 002, Pamenang, Mrangen, Jambi.

Selly diketahui mengalami luka patah bahu kiri akibat terjatuh dari motor yang ia boncengi. Atas kejadian itu Selly harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Sedangkan Putri tidak mengalami luka serius meski ia juga turut terjatuh saat penjambretan itu terjadi.

Kejadian tersebut bermula ketika kedua korban tengah berboncengan dari arah utara hendak menuju ke Kartasura melewati Jl Ahmad Yani menggunakan Honda Vario berwarna hitam-merah berpelat nomor BH 4452 PF. Sesampainya di depan Masjid Annur atau sebelah utara The Sunan Hotel tiba-tiba saja ada lelaki yang mengendarai Yamaha Vixion berwarna hitam mendekati mereka. Selanjutnya orang itu memepet kedua korban dan merampas tas yang dicangklong Selly. Hingga akhirnya kedua korban jatuh keras akibat tarikan pelaku.

Kapolsek Laweyan, Kompol Yuswanto Ardi, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, membenarkan adanya kejadian itu. Ia menjelaskan, setelah menerima laporan penjambretan itu pihaknya langsung mengejar pelaku yang lari ke arah selatan. Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari kedua korban. Dari pemeriksaan itu diketahui pelaku berhasil membawa kabur tas milik Selly yang berisi satu unit Sony Experia, uang tunai Rp3 juta, surat-surat penting dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang ditempatkan di dalam dompet.

“Korban mengatakan saat itu mereka dari tempat indekos di belakang Kampus UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo hendak menuju tempat indekos di belakang Kampus UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Mereka melewati Terminal Tirtonadi dan Jl Ahmad Yani. Nah, saat sampai di terminal korban mengaku curiga karena mereka dibuntuti seorang lelaki yang mengendarai motor,” terang Kapolsek yang akrab disapa Ardi itu.

Lebih lanjut diungkapkannya, berdasar keterangan korban pelaku mempunyai ciri mengendari Yamaha Vixion berwarna hitam, mengenakan helm berwarna hitam, badan tinggi besar dan mengenakan jaket kulit berwarna hitam pula. Ia menegaskan, korban terjatuh bukan karena ditendang terlebih dahulu. Penyebab korban terjatuh adalah adanya tarikan dari pelaku saat merampas tas korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya