SOLOPOS.COM - Penipuan sukoharjo bermodus pindah agama (Facebook)

Penipuan dengan modus mau masuk Islam terjadi di Sukoharjo dan sekitarnya.

Solopos.com, SUKOHARJO – Beredar informasi di grup-grup Whatsapp mengenai kasus penipuan mengatasnamakan agama. Informasi serupa juga ramai di grup Facebook Info Cegatan Solo (ICS). Tersangka seorang perempuan mengaku ingin masuk Islam kemudian meminta sejumlah uang untuk biaya transportasi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Informasi tersebut diunggah pengguna akun Facebook Sulistiyanto di grup Facebook ICS, Minggu (22/1/2017). Ia menginformasikan ada perempuan mengaku dari Malang, Jawa Timur mencoba melakukan penipuan di masjid-masjid daerah Solo dan sekitarnya.

Perempuan itu mengaku beragama Buddha dan sedang diusir keluarganya karena ingin masuk agama Islam. Penipuan dilakukan dengan cara meminta tolong pada jemaah masjid agar dibantu masuk agama Islam. Setelah itu ia dengan halus meminta uang, alasannya untuk biaya tiket transportasi ke suatu tempat.

“Ini ada wanita mengaku dari Malang. Agama Buddha mau masuk Islam. Ternyata setelah di telusuri dia tukang tipu. Sudah banyak korbannya di Solo dan sekitarnya. Modusnya diusir keluarga karena mau masuk Islam,” tulis pengguna akun Sulistiyanto.

Perempuan itu tertangkap di salah satu masjid di Gentan, Baki, Sukoharjo. Penguna akun Sulistiyanto menginformasikan perempuan itu sudah ditangani polisi di Polsek Baki. Sementara sudah ada enam korban yang melapor kena tipu. Takmir Masjid Agung Sukoharjo juga pernah menjadi korban penipuan perempuan tersebut. Ia juga mengharap orang lain yang merasa pernah ditipu wanita ini bisa melapor ke Polsek Baki sebagai saksi pelapor.

Kesaksian netizen anggota grup Facebook ICS memperkuat jika si perempuan sudah berkeliling Kota Solo dan sekitarnya untuk melakukan penipuan. Bahkan ada yang mengaku menjadi korban penipuan perempuan itu pada tahun 2013 dan berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

“Wong kuwi tau neng masjid cedak omahku lur, disangoni duwit barang,” tulis pengguna akun Wildan Ora Edan.

“Di deket UMS kemarin dia juga seperti itu Kang. Tapi karena sering kejadian ya dicuekin saja. Mbaknya ini malah ngaku mahasiswi,” tulis pengguna akun Hanan Bidara Raudhoh.

“Oh perempuan ini kan yang dulu pernah menipu saya dan teman-teman saya di Surabaya. Ngakunya agama Buddha ternyata malaah. Ya Allah ini modus lama, ini dulu kejadian tahun 2013,” tulis pengguna akun Anita Dewi Rukmana.

“Kemarin Ibu ku cerita nek ada yang seperti ini di masjid perumahanku [Masjid At Taqwa Plumbungan Indah, Sragen]. Ternyata setelah tak liatin postingan ini, fix bahwa orang ini juga. Mengaku asal Ngawi. Sudah dibelikan ticket bus ke Lampung & di kasih seperangkat alat sholat, baju-baju dan uang,” tulis pengguna akun Zaenal Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya