SOLOPOS.COM - Ilustrasi Inflasi (google img)

Ilustrasi Inflasi (google img)

SOLO- Inflasi Kota Solo selama bulan Maret tembus 0,28%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan harga yang cukup tinggi sepanjang bulan tersebut jika dibandingkan bulan sebelumnya. Bulan Februari, inflasi Solo hanya 0,08%.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Toto Desanto, mengakui inflasi Maret memang cenderung tinggi dibanding bulan Februari, serta dibanding bulan Maret 2011 di mana terjadi deflasi 0,8% (inflasi -0,8%).
Menurut data BPS Solo, inflasi tersebut dipicu kenaikan sejumlah bahan makanan, seperti cabai rawit merah sebesar 44%, cabai merah besar 53% dan minyak goreng, serta kenaikan tarif PDAM.

Kendati demikian, inflasi Maret masih dalam taraf terkendali, karena harga beras yang menjadi salah satu penimbang utama inflasi turun. “Memang hampir semua kelompok komoditas mengalami inflasi. Tapi karena bulan ini masih memasuki masa panen, harga beras jadi turun. Beras menyumbang deflasi 0,23%,” jelas Toto, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Senin (2/4/2012).

Harga beras di bulan Maret tercatat turun 3,18%. Di samping beras, komoditas telur ayam, daging ayam ras, kacang panjang dan tomat sayur juga mengalami penurunan. Dengan demikian, kendati harga cabai rawit merah, cabai merah dan minyak goreng terkerek, total kelompok bahan makanan tetap tercatat menyumbang deflasi 0,31%.

Meskipun Solo mengalami inflasi, Toto menilai tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan. Memang, sejumlah harga tercatat naik, namun lantaran kenaikan tidak merata kondisi perekonomian Solo dipastikan masih kondusif. Kendati demikian, dia mengakui, kemungkinan terjadi aksi spekulasi yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk antisipasi kenaikan harga BBM. “Apalagi belum ada kepastian soal harga BBM.”

Lebih jauh, inflasi Solo tahun kalender Solo mencapai 0,59%. Inflasi tahun kalender Solo ini lebih rendah dibandingkan nasional yang menembus angka 0,88%. Namun, inflasi Solo di bulan Maret lebih besar daripada nasional. Inflasi nasional hanya 0,07%.

Inflasi Solo juga cukup tinggi dibandingkan kota-kota pantauan inflasi lain di Jawa Tengah. Inflasi Solo pada Maret tercatat sebagai nomor dua tertinggi setelah Semarang (0,33%), dan lebih tinggi daripada dua kota lain, yakni Tegal (-0,18%) dan Purwokerto (-0,21%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya