Beijing (Solopos.com)–Saking sayangnya pada ibunya plus karena sangat kaya, seorang pengusaha di China menggelar upacara pemakaman sang ibu dengan sangat mewah. Pemakaman itu ditaksir menelan ongkos 1 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 7 miliar.
Biaya semahal itu antara lain digunakan untuk menerbangkan delapan limusin Lincoln dan mobil mewah lainnya untuk kendaraan transportasi keluarga yang tengah berduka. Juga ada rombongan marching band besar yang terdiri dari 600 musisi dan barisan 16 meriam bercat emas yang menembakkan tanda penghormatan ketika peti jenazah lewat.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Sebanyak 600 biksu juga didatangkan untuk menghadiri ritual pemakaman. Saking banyaknya biksu, terpaksa mereka dibawa dari provinsi tetangga karena biksu di daerah setempat tidak cukup untuk memenuhi tuntutan upacara.
Sebanyak 1.000 pelayat menghadiri pemakaman yang digelar di Wenling, Provinsi Zhejiang, pada 4 Maret 2011 itu sebagaimana dilansir AsiaOne, Selasa (8/3/2011).
Pelayat dan penonton yang tidak bisa mendekati prosesi pemakaman, dapat menyaksikan ritual itu lewat layar raksasa. Acara ini diabadikan dengan piranti audio-visual yang canggih. Sekitar 10.000 penonton memadati area prosesi, memicu kemacetan lalu lintas.
Pengusaha kaya dan lima saudaranya itu memakamkan ibunya secara besar-besaran sebagai bentuk terimakasih karena telah membesarkan mereka seorang diri.
Transformasi dramatis dalam beberapa dekade belakangan ini melahirkan banyak miliarder di China, meskipun jutaan orang lainnya tetap berada di bawah garis kemiskinan.
(dtc/tiw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
