Makassar— Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2004-2009 resmi demisioner. Agenda Muktamar NU selanjutnya memasuki tahap pemilihan Rois Aam.
“Kami atas nama PBNU pagi ini kami menyerahkan mandat kepada panita muktamar sepenuhnya sehingga PBNU periode 2004-2009 selesai. Kami mohon diri, dan silakan panitia melanjutkan sidang berikutnya,” ujar Rois Aam KH Sahal Mahfudz diikuti ketukan palu tanda demisioner, di aula utama Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sabtu (27/3).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
KH Sahal atas nama PBNU selanjutnya menyampaikan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya kurang memuaskan. “Apa yang dilakukan PBNU 2004-2009, saya tidak malu-malu, saya akui ada minus dan plusnya. Apa yang jadi kekurangan PBNU mohon dimaafkan,” ujar pengasuh Ponpes Maslakaul Huda ini.
Kiai Sahal juga meminta agar muktamar berjalan dengan baik, dan para muktamirin bisa menerima hasil-hasilnya dengan ikhlas.
Usai pernyataan demisioner, sidang pleno yang dipimpin oleh ketua panita muktamar KH Hafid Usman menyatakan sidang diskors untuk persiapan masuk ke agenda pemilihan Rois Aam.
dtc/rif