Solopos.com, SURABAYA— Pengumuman CPNS 2013 dilangsungkan Selasa (24/12/2013) hari ini. Sebanyak 9 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Surabaya tak terisi dalam seleksi penerimaan pegawai 2013.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Surabaya Mia Santi Dewi menguraikan Surabaya mendapat alokasi 375 formasi pegawai baru. Dari jumlah itu 200 posisi untuk tenaga guru, 100 tenaga kesehatan dan 75 tenaga teknis.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Dari seleksi ada formasi yang pesertanya tak lolos passing grade sebanyak 9 posisi,” jelas Mia, Selasa (24/12/2013).
Mia menambahkan posisi yang tak terisi 4 pengawas pematusan, 1 pelatih olah raga, 1 tenaga lingkungan hidup dan 3 pengawas transportasi darat. Posisi tak terisi akan dibiarkan kosong karena tak ada peserta tes yang memenuhi syarat.
Pengumuman resmi nama-nama yang diterima akan diunggah di www.surabaya.go.I’d, sore ini. Selain itu, daftar peserta yang harus memenuhi berkas sebagai syarat mendapat nomor induk pegawai juga diumumkan di kecamatan-kecamatan.
“Bila yang diterima ternyata lolos sebagai PNS ditempat lain dan tak mengisi posisi di Surabaya maka didenda Rp25 juta,” imbuhnya.
Mia menilai penerapan denda bertujuan sebagai bentuk keseriusan peserta. Pasalnya, guna mendapatkan posisi yang dibuka saat ini memerlukan usaha tak mudah.
Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya Hadi Siswanto Anwar menguraikan peserta yang tidak memenuhi pemberkasan pada 7-11 Januari 2014 di Gedung Wanita Candra akan dicoret dari daftar peserta yang lolos seleksi. Posisi kosong akibat pencoretan tidak akan digantikan peserta lain.
Dalam perkembangan lain, Kepala Humas Pemkot Surabaya M Fikser meminta warga tak percaya adanya penerimaan CPNS di luar tes yang sudah dilaksanakan. Meski tes yang mengklaim merekrut pegawai negeri itu diumumkan di media massa.
“Masak wawancara CPNS di hotel dan apartemen, tidak mungkin itu. Mohon masyarakat hati-hati indikasi penipuan,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
