SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Penghapusan Premium masih wacana namun Pertalite tetap meluncur H+7 Lebaran 2015.

Solopos.com, JAKARTA – Kendati penghapusan Premium belum diputuskan, bensin Pertalite tetap akan diluncurkan. PT Pertamina (Persero) memastikan Pertalite  tersedia di 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setelah Lebaran 2015.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang, menjelaskan jumlah tersebut merupakan tahap tes pasar. Pertalite dapat dinikmati paling lambat dua pekan setelah Idulfitri 1436 Hijriah.

“Tahap tes pasar, kami akan melakukan di 103 SPBU termasuk SPBU di Tol Cipali habis lebaran. Ya tidak usah lama lah, kurang lebih seminggu dua minggu habis Lebaran,” tutur Ahmad seperti dilansir laman Antara, Sabtu (11/7/2015).

Dalam tes pasar di 130 SPBU tersebut, lanjut Ahmad, Pertamina menargetkan Pertalite akan terjual sebanyak 500.000 liter per hari.
“Kami kan inginnya satu SPBU bisa memasarkan sehari lima kiloliter atau 5000 liter. Nah kalau seratusan SPBU, kurang lebih 500 kiloliter atau kurang lebih 500.000 liter sehari,” sambung Ahmad.

Dikutip dari laman Metrotvnews, Ahmad menjelaskan Pertalite sengaja diluncurkan setelah Lebaran 2015 dengan alasan ekonomi masyarakat yang sudah relatif “mencair” sehingga daya beli sedikit meningkat.

Tahap kedua, lanjut Ahmad, Pertamina akan melakukan perluasan dengan mendistribusikan Pertalite ke sejumlah SPBU di kota besar di Indonesia. Baru kemudian tahap terakhir adalah melakukan peluncuran dan kampanye secara nasional.

“Yang kedua nanti adalah roll out, jadi dari tes pasar itu dikembangkan ke SPBU-SPBU di kota besar semua di Jawa, Bali dan kemudian di luar Jawa, Bali, kota-kota yang besar seperti Medan, Pekan Baru, Palembang dan sebagainya,” ungkap Ahmad.
Kendati demikian saat disinggung mengenai harga Pertalite, Ahmad masih enggan membeberkannya. Ia hanya mengatakan harganya akan berada di antara Premium yang (Rp7.400 per liter) dan Pertamax (Rp9.300 per liter). Akan tetapi dalam beberapa hari setelah peluncurannya, bensin dengan RON 90 itu akan dijual dengan harga promo.

Diberitakan sebelumnya, Pertamina menargetkan perpindahan konsumsi Premium ke Pertalite sebanyak 30 persen. Berdasarkan survei pasar yang dilakukan, target tersebut dapat tercapai jika harga Pertalite berada di angka Rp8.000 per liter atau Rp700 lebih mahal ketimbang Premium.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya