SOLOPOS.COM - Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) gabungan Mabes Polri, Polda Jateng, dan Polresta Solo, keluar membawa sejumlah barang saat olah tempat kejadian perkara (TKP) rumah terduga teroris di Jl Lawu timur IV Marengan RT 005 RW 009 Mojosongo, Jebres, Minggu (28/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) gabungan Mabes Polri, Polda Jateng, dan Polresta Solo, keluar membawa sejumlah barang saat olah tempat kejadian perkara (TKP) rumah terduga teroris di Jl Lawu timur IV Marengan RT 005 RW 009 Mojosongo, Jebres, Minggu (28/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO — Tim inafis Mabes Polri, Selasa (30/10/2012), meninjau lokasi penggrebekan rumah tinggal terduga teroris, yang oleh Mabes Polri disebut termasuk kelompok Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi), di Jl Lawu Timur IV, Marengan, Mojosongo, Jebres, Solo.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Berdasarkan pantauan, tim mulai masuk ke rumah yang sebelumnya oleh tim Puslabfor Mabes Polri ditemukan sebuah jeriken kapasitas 30 liter, Minggu (28/10/2012). Warga sekitar menyebut rumah itu ditinggali oleh orang yang dikenal bernama Ahmad.

Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, di sela-sela kegiatan itu, mengatakan kedatangan inafis Mabes Polri bertujuan meninjau kembali lokasi penggeledahan di rumah tersebut.

“Nantinya untuk kepentingan penyelidikan kan yang menangani Mabes Polri. Bisa jadi untuk melengkapi jika ada yang dinilai kurang,” katanya kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya