Solo (Espos)--Penggelontoran beras untuk warga miskin (Raskin) sebanyak dua kali dinilai sudah cukup menekan harga beras.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo, S Djoko Pangarso.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Dengan kondisi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan rencana pengajuan operasi pasar (OP) beras batal.
Sementara itu, Selasa (3/8), TPID bersama sejumlah distributor dan pedagang kebutuhan pokok mengadakan pertemuan, di mana pada kesempatan itu pedagang pun diminta ikut menjaga stabilitas harga terutama menjelang bulan puasa ini. Karena, jika bulan puasa nanti harga tidak stabil, maka akan memberikan efek multiplier ke sektor lain.
haw