Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, Norbert Baas, di Hotel Novotel Solo, Sabtu (28/1/2012). “Saat di Jakarta saya bertemu dengan beliau dan ternyata beliau sudah mengetahui keberadaan mobil Esemka. Nah, untuk itu saya berharap beliau bisa menjadi penyambung lidah Pemkot untuk menyampaikan kepada pemerintah Negara Jerman agar bisa memberikan dukungan terhadap pengembangan mobil itu,” ungkap Jokowi kepada wartawan sesaat sebelum mengajak Baas berkunjung ke Solo Techno Park (STP).
Dibidiknya Jerman, karena Jokowi menilai sebagai negara produsen mobil pertama di dunia, tentunya negara tersebut memiliki berbagai teknologi yang dapat diterapkan dalam pengembangan mobil nasional tersebut. Sehingga dukungan yang dapat diperoleh dari negara tersebut, menurut Jokowi, bisa dalam berbagai bentuk seperti investasi hingga pendampingan dalam pengembangan teknologi yang diterapkan untuk mobil Esemka.
“Ya bisa investasi, atau juga pendampingan seperti yang selama ini sudah pernah dikerja samakan antara pemerintah Indonesia dengan Jerman, contoh melalui GIZ (Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit, Lembaga Kerjasama Internasional Jerman-red). Pendampingannya bisa dalam bidang pendidikan karena cikal bakal mobil Esemka ini kan dari siswa-siswa SMK,” imbuh dia.
Sementara itu Norbert Baas merekomendasikan investasi bisnis di Kota Solo. Adapun infrastruktur di Kota Bengawan menunjukkan kesiapannya menerima peluang-peluang besar di bidang tersebut. “Solo sangat potensial dengan dukungan ketersediaan infrastrukturnya dan lalu lintas yang humanis. Solo tempat yang bagus untuk berinvestasi. Saya merekomendasikannya,” kata Nobert Baas.
Dubes Baas mengatakan Kota Solo selain cocok dijadikan lahan berinvestasi bisnis juga menyimpan berbagai potensi lain yang perlu dikembangkan, termasuk kebudayaan. “Para pelaku usaha akan sangat tertarik dengan kota ini. Apalagi infrastruktur di dalamnya sangat mendukung. Di Pulau Jawa, Solo sudah sangat terkenal. Ini yang mendorong ketertarikan itu,” jelasnya.
JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie