Jakarta— Ratusan kios di Proyek Senen terbakar Kamis (11/3) dini hari. Muncul kabar kebakaran tersebut sengaja dibuat, karena pasar akan direnovasi. Namun kabar tersebut segera dibantak Pengelola Area Proyek Senen.
Pengelola membantah penyebab kebakaran disengaja untuk mengusir pedagang karena pasar akan direnovasi. Pengelola menyerahkan kepada pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
“Tidak benar itu. Kita serahkan kepada yang berwenang untuk memeriksa,” ujar Manager Area 2 Senen, Ivo Edwin Arianto di lokasi kebakaran, Jl Senen Raya, Jakarta, Kamis (11/3).
Ivo sendiri belum mengetahui penyebab kebakaran dan kerugian akibat kebakaran ini. Namun dari laporan yang dia terima, sumber api berasal dari perbatasan blok IV dan V gedung Proyek Pasar Senen.
“Jumlah seluruhnya ada 2.337 kios. Mayoritas menjual tas, sepatu dan pakaian,” imbuhnya.
Ivo berjanji akan merelokasi para pedagang agar tetap dapat berjualan. Dia mengakui bahwa pasar tersebut memang dalam program peremajaan.
“Kita akan musyawarah dengan pedagang, kita buat tempat darurat atau tempat kosong yang ada dapat digunakan. Pasar ini memang dalam program peremajaan,” pungkasnya.
Kebakaran Proyek Senen, Jakarta Pusat, terjadi mulai sekitar pukul 00.30 WIB. Asap tebal masih menyelumuti lokasi kebakaran. Sejumlah warga dan para pedagang menyaksikan proses pemadaman. Kios yang terbakar adalah kios pakaian bekas, sepatu, sandal dan tas.
dtc/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
