SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SOLO—Sejumlah pengendara mobil pelat merah ditengarahi berlaku nakal dengan mengganti pelat mobilnya dengan warna hitam agar bisa membeli premium. Pengawas SPBU beberapa kali menjumpai hal semacam itu terutama saat malam hari atau di luar jam kerja.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Temuan itu seolah-oleh menjadi imbas langsung kenaikan harga Pertamax per Rabu (15/8) yang mencapai Rp9.800/liter atau naik Rp400 dari sebelumnya Rp9.400/liter. Humas Paguyuban Pengawas SPBU Solo, Danang Wijaya, mengungkapkan berdasarkan laporan sejumlah pengawas SPBU terungkap beberapa mobil pelat merah mengganti pelat mereka dengan warna hitam. Pengawas SPBU mengenali mobil tersebut lantaran sudah biasa belanja BBM di SPBU setempat.

“Tapi walaupun kami tahu mobil itu sebenarnya berpelat merah karena sering beli di SPBU kami, kami tidak bisa melarang-larang. Asal kami lihat pelatnya hitam ya kami layani beli premium,” jelas Danang, saat dijumpai wartawan, di SPBU Lor Beteng, Rabu (15/8/2012).

Menurut Danang, kecurangan semacam itu hanya bisa dihentikan dengan stiker. Semestinya, sambung dia, pemerintah segera membagikan stiker ke mobil yang wajib menggunakan pertamax. Jika ada stiker itu, dia yakin pemilik mobil tidak akan berulah dengan mengganti warna pelat nomor mobilnya. “Kalau sudah ada stiker walaupun pelatnya diganti hitam tidak masalah. Tetap kami minta isi pertamax,” ujar dia.

Lebih jauh, kenaikan harga pertamax per 15 Agustus dipercaya Danang akan semakin menekan konsumsi pertamax. Saat pertamax Rp9.400/liter saja konsumsinya sangat kecil apalagi jikan harga naik. Dia pun menilai kenaikan harga yang berlaku saat ini terlalu tinggi.

Sebagai informasi, per Rabu, harga pertamax Rp9.800/liter, pertamax plus Rp10.250/liter dan dex curah Rp10.500/liter. Harga pertamax mencapai dua kali lipat dibandingkan harga premium. Beda harga yang terlalu jauh ini yang membuat pemilik mobil memilih premium, termasuk mobil pelat merah yang seharusnya menggunakan pertamax sebagai bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya