PENGANIAYAAN MAHASISWA STIP : Inilah Twit Senior STIP Minta Bantuan "Eksekusi"

Solopos.com, JAKARTA — Ibu korban penganiayaan mahasiswa STIP, Rukita Hanayaki melaporkan temuan baru berupa kicauan di jejaring sosial twitter yang diduga milik senior STIP. Dia mengatakan kicauan itu mengisyaratkan penganiayaan yang berujung kematian telah direncakanan sebelumnya. Apa saja kicauannya?

Ibunda Dimas, korban penganiayaan Mahasiswa STIP mengungkap dua akun diduga senior STIP bernama @Gizrord dan @andriafri00. Penelusuran Solopos.com, akun @andriafri00 telah menghilang dari jagat maya. Sementara akun @Gizord menggunakan fitur protecting account yang tidak sembarangan bisa diakses pengguna twitter lain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meski begitu jejak percakapan keduanya berhasil diabadikan. Dalam twitter itu terdapat pernyataan kalimat “Mau bantu eksekusi enggak,” kata dia menirukan status tersangka. “Nanti ya,” sambung Rukita.

Berikut percakapan keduanya;

“@Gizord: maudi coba kita .. main tanganlah sekarang”
“@andiafri00: @Gizord ah gabriel cuma wacana doank, pastiin lah”
“@Gizord: @andiafri00 ini lagi berlangsung”
“@andiafri00: @Gizord widih…. , bisa d pastikan ???”
“@Gizord: @andiafri00 bisa di penjara bintar besok senin”
“@andiafri00: @Gizord hahahhaha butuh tambahan pengeksekusi gag ???
“@Gizord: @andiafri00 ngak usah… tangan kiri aja cukup hha”
“@andiafri00: @Gizord hahahahaha boleh la”

Terkait temuan ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasat Reskrim Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi mengatakan, dari pemeriksaan sementara, para pelaku mengakui pemilik akun twitter itu adalah milih salah satu tersangka, Angga.

“Temen-temen (pelaku) bilang iya (milik Angga) yang tersangka. Tapi kita belum cek ke Angga. Didalami lagi nanti. Nanti bisa jelas saat rekonstruksi,” kata Daddy, dikutip dari Detik.com, Selasa (29/4/2014).