SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Bursa saham Wall Street memulai bulan April dengan positif. Data tenaga kerja AS yang tumbuh disambut dengan baik oleh pasar saham negeri paman sam tersebut.

Indeks S&P terbang mendekati level 1.333, ini menunjukkan indeks sudah bertambah hampir dua kali lipat dair posisi terendhanya di Maret 2009 lalu. Posisi tertinggi yang pernah diraihnya yaitu di level 1.344 pada Juni 2008.

Promosi Top! BRI Masuk Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

“Akan ada banyak hambatan dalam penentuan harga di level setinggi ini, dan saya tidak akan berharap pasar bisa menembus level baru lagi di pekan depan,” kata Kepala Alokasi Aset ING New York, Paul Zemsky, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/4/2011).

Tumbuhnya data tenaga kerja serta sentimen positif atas kebijakan President Federal Reserve William Dudley mendorong naiknya Wall Street. Namun demikian, pasar masih menunggu laporan keuangan emiten untuk melanjutkan reli.

Data pertumbuhan tenaga kerja Amerika Serikat naik signifikan untuk bukan keduanya di Maret ini dan data pengangguran menyentuh posisi terendahnya dalam dua tahun di 8,8%.

“Begitu kami mendapat (laporan) laba dan konfirmasi bahwa emiten-emiten menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Saya kira Indeks S&P akan mencetak rekor baru. Tapi dalam dua pekan ke depan sepertinya masih akan terjadi konsolidasi,” kata Zemsky.

Sebanyak 7,4 miliar lembar saham diperdagangkan di bursa New York, NYSE Amex dan Nasdaq, masih di bawah rata-rata perdagangan tahun lalu sebanyak 8,47 miliar lembar saham.

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/4/2011) waktu setempat, Indeks Dow Jones sempat menembus 12.419,71, posisi intraday tertingginya sejak Juni 2008, namun akhirnya ditutup 56,99 poin (0,46%)di level 12.376,72.

Indeks The Standard & Poor’s 500 naik 6,58 poin (0,50%) ke level 1.332,41. Sementara Indeks Komposit Nasdaq bertambah 8,53 poin (0,31%) ke posisi 2.789,60.

Dalam sepekan, Indeks Dow Jones bertambah 1,3%, Indeks S&P naik 1,4% dan Indeks Komposit Nasdaq merekah 1,7%.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya