SOLOPOS.COM - Kepala Disnakertrans Sragen, Sarwoko (berdiri), memberi arahan kepada para pengangguran di Balai Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen, Selasa (9/6/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Pengangguran Jateng mencapai ratusan ribu orang.

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Tengah mencatat sebanyak 996.344 orang dengan usia produktif di Jawa Tengah menjadi pengangguran.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Sebanyak 26.226 orang dan 14.660 orang di antaranya masing-masing menyandang gelar sarjana dan diploma.

Hal itu diungkapkan Kepala Disnakertransduk Provinsi Jawa Tengah, Wika Bintang, dalam sambutannya yang dibacakan Kasi Perluasan dan  Tenaga Kerja, Joko Sutanto, di sela-sela acara pembinaan para pengangguran di Balai Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen, Selasa (9/6/2015).

Menurut Wika Bintang, Disnakertransduk selama ini sudah berupaya maksimal menangani masalah pengangguran melalui berbagai pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

Salah satu cara untuk menekan angka pengangguran, kata Wika, ialah dengan menyelenggarakan pembinaan warga melalui program Green Entrepreneur (GE).

“Kegiatan GE di Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, difokuskan untuk pembekalan pembuatan pupuk kompos. Saya minta kepada semua peserta untuk memahami bagaimana tata cara membuat pupuk kompos ini supaya bisa menjadi ladang penghasilan warga,” kata Wika.

Kepala Disnakertrans Sragen, Sarwoko, yang hadir pada kesempatan itu mengakui Kabupaten Sragen saat ini sudah kesulitan mencari generasi petani. Menurutnya, rata-rata usia petani di Sragen berada di atas 40 tahun.

“Petani yang usianya di bawah 40 tahun itu sudah langka di Sragen. Umumnya setelah lulus SMA, mereka biasa merantau untuk bekerja,” kata Sarwoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya