News
Jumat, 28 Juli 2023 - 19:36 WIB

Pengamat: Puan Coba Tarik Golkar dan PKB ke Gerbong PDIP

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani seusai pertemuan di Widya Chandra, Jakarta (27/7/2023). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Solopos.com, JAKARTA — Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dinilai sebagai bagian dari upaya untuk menarik dua parpol ini masuk dalam gerbong PDIP.

Jika Golkar dan PKB berhasil digandeng PDIP, kekuatan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra menuju Pilpres 2024 akan berkurang.

Advertisement

“Pertemuan Puan dengan PKB dan Golkar lebih bermakna konkret adalah mengajak kedua partai bergabung dengan PDIP,” kata pengamat politik Ahmad Atang, di Kupang, Jumat (28/7/2023).

Apalagi, kata dia, Golkar dan PKB merupakan partai koalisi yang mendukung pemerintahan Jokowi sehingga ada kepentingan menyatukan kembali untuk mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP.

Advertisement

Apalagi, kata dia, Golkar dan PKB merupakan partai koalisi yang mendukung pemerintahan Jokowi sehingga ada kepentingan menyatukan kembali untuk mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP.

Dosen Universitas Muhammadiyah Kupang itu menambahkan, jika dilihat dari peta koalisi saat ini, maka Golkar termasuk salah satu partai selain PAN yang hingga kini belum menentukan bergabung dengan koalisi yang sudah ada.

Sedangkan PKB telah membangun koalisi dengan Gerindra untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya Prabowo Subianto.

Advertisement

Kondisi ini membuat PKB dan Muhaimin Iskandar berpikir ulang untuk melanjutkan koalisi dengan Gerindra.

Melihat konstelasi tersebut, Puan Maharani melakukan safari politik untuk bertemu dengan Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar.

Artinya, kunjungan Puan ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk menarik Golkar dan PKB masuk dalam gerbong PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Advertisement

“Jadi bagi saya, pertemuan elit partai bukan kali ini saja terjadi, namun sebelumnya telah ada pertemuan serupa antara pimpinan partai. Namun pertemuan Puan dengan PKB dan Golkar kali ini lebih bermakna konkret adalah mengajak kedua partai bergabung dengan PDIP. Apalagi Golkar dan PKB merupakan partai koalisi yang mendukung pemerintahan Jokowi, maka kepentingan ini dapat menyatukan mereka untuk kembali bersama mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP,” katanya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Kamis (27/7/2023).

Pertemuan para tokoh itu dinilai menjadi indikasi bakal adanya kerja sama dua partai politik untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Advertisement

Airlangga Hartarto mengungkapkan telah ada kesepakatan antara Golkar dan PDIP untuk membentuk tim teknis menjelang Pemilu 2024.

Menurutnya, Partai Golkar sudah membentuk tim teknis sehingga ia mempersilakan PDIP untuk secepatnya membangun tim serupa.

Tim teknis dari Golkar dipimpin Wakil Ketua Umum Mechias Markus Mekeng.

Adapun pada 26 April 2023, PPP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan nama Ganjar Pranowo diusung sebagai capres pada Pemilu 2024 menyesuaikan keputusan Rapimnas PPP Nomor 05/04/Rapimnas/5/2023.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif