Solopos.com, JAKARTA–Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnersip (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati menilai penguatan dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai calon presiden dan wakil presiden merupakan cerminan aspirasi masyarakat yang mayoritas dari generasi muda.
“Priangan Timur [Jawa Barat] itu preferensi pemilih muda tinggi sekitar 60% dari total jumlah DPT, sehingga wajar banyak yang menjatuhkan pilihannya ke Ganjar dan Erick. Bagi mereka ini menjadi pasangan ideal capres cawapres yang akan memiliki keberpihakan pada anak muda,” ujar Neni di Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Selain itu, kata Neni, Ganjar merupakan representasi paling lekat dengan sosok Jokowi sebagai sosok yang merakyat.
Sementara, Erick Thohir menjadi menteri andalan presiden di kabinet.
“Ada pengaruh kuat di kalangan publik bahwa Jokowi sebagai sosok pemimpin sederhana dan merakyat yang karakter kepemimpinan tersebut ada di sosok Ganjar. Sementara Erick, selama menjadi Menteri BUMN dengan program yang menyentuh basis anak muda dengan pemanfaatan platform digital,” tutur Neni.
Dia menilai selama menjadi menteri, Erick Thohir banyak mengedepankan kepentingan kalangan muda.
Hal ini ditunjukkan dengan kepercayaan yang diberikan kepada anak-anak muda di posisi-posisi penting di kementerian dan perusahaan BUMN.
Terpisah, Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan jaring aspirasi tersebut merupakan cermin potret harapan masyarakat Priangan Timur.
Pasangan Ganjar-Erick menjadi pasangan yang paling banyak diharapkan muncul dalam ajang pilpres mendatang.
Berdasarkan jaring aspirasi yang dilakukan Kelompok Relawan Balad Jokowi di Priangan Timur yang meliputi Kabupaten Ciamis, Garut, Pangandaran, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya pada periode November-Desember 2022 lalu, nama pasangan Ganjar-Erick menjadi top of mind sebagai pasangan capres-cawapres favorit.
“Jaring aspirasi yang dilakukan Relawan Balad Jokowi saya kira bisa menjadi salah satu sinyal dari masyarakat Priangan Timur, bahwa pasangan Ganjar-Erik memang diharapkan menjadi pasangan yang melaju di pilpres mendatang,” ujar Arif.
Menurut Arif, pola penjaringan yang dilakukan Balad Jokowi melibatkan partisipasi semua kader bisa digunakan partai politik dalam menentukan capres dan cawapres.
Relawan Balad Jokowi melakukan jaring aspirasi terhadap 30.000 responden di Priangan Timur selama November-Desember 2022.
Hasilnya persentase terbesar sebagai calon presiden (capres) diraih nama Ganjar Pranowo dengan persentase sebesar 47,2%, mengungguli Anies Baswedan 32,8%, lalu Prabowo Subianto sebesar 20%.
Sementara, Erick Thohir difavoritkan warga Priangan Timur sebagai Wakil Presiden dengan persentase sebesar 43%.
Angka itu mengungguli nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meraih hasil 40%, dan Sandiaga Uno yang memperoleh persentase 17%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
