Solopos.com, JAKARTA — Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dinilai takkan menggoyahkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Jika akhirnya Partai Demokrat bergabung ke PDIP dan Anies gagal nyapres, menurut Andri, pendukung Koalisi Perubahan akan lari ke Prabowo Subianto.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
Penilaian itu disampaikan pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Andri Rusta.
Andri berkeyakinan ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat akan tetap solid mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden.
Sementara itu, PKS tidak khawatir Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.
“Pertemuan antara Puan dan AHY saya pikir adalah bicara soal koalisi dan pendekatan masing-masing partai politik,” kata pakar politik dari Unand Andri Rusta di Padang, Senin (12/6/2023).
Ia memperkirakan wacana pertemuan Puan Maharani dengan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut untuk membahas negosiasi-negosiasi apabila Pemilu Presiden 2024 berlangsung dua putaran.
Dosen Departemen Ilmu Politik Unand tersebut menduga pertemuan bisa juga membicarakan soal calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung pada pada Pilpres 2024.
Selain itu, Andri berkeyakinan pertemuan itu bukan upaya dari PDIP untuk menggoyang kekuatan politik yang dibangun oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Saya rasa PDIP arahnya tidak ke sana, tetapi PDIP dan masing-masing calon yang digadang-gadang maju sebagai capres berpikir soal negosiasi mengenai potensi pilpres dua putaran,” ujar dia.
Kalaupun PDIP bertujuan ingin menggoyang Koalisi Perubahan, menurut dia, hal itu akan merugikan partai tersebut sebab para pendukung Anies diyakini beralih ke pihak Prabowo Subianto bila Anies gagal mendapatkan tiket pencapresan.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya tidak khawatir Partai Demokrat akan berpaling dari Koalisi Perubahan.
“PKS tidak khawatir Demokrat akan pindah, nyebrang dan lain-lain, karena Nasdem, Demokrat, PKS sudah punya piagam kerja sama yang solid. Interaksi selama ini hangat dan kita saling percaya dan saling dukung,” kata Mardani dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurutnya, pertemuan antara AHY dan Puan Maharani sesuatu yang wajar dalam perpolitikan.
Semua partai, kata Mardani, berlomba-lomba untuk berkomunikasi dengan partai lainnya.
Dia menilai rencana pertemuan Puan Maharani dengan AHY, menandakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat itu merupakan figur yang menarik publik.
“Mas AHY jangan lupa memang figur yang sangat menarik, jadi diminati banyak pihak. Bravo Mas AHY, bravo Demokrat,” ucap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
