SOLOPOS.COM - Mardigu WP (perspektifbaru.com)

Mardigu WP

Mardigu WP (perspektifbaru.com)

JAKARTA—Pengamat terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo menilai aksi teror yang terjadi di Solo terkait dengan Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya para pelaku aksi teror tersebut memanfaatkan momen Pilkada DKI Jakarta untuk mencuri perhatian dengan menciptakan kekacauan, terlebih lagi salah satu kandidatnya adalah Walikota Solo, Jokowi.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Kaitannya memang ada dengan Pilkada DKI Jakarta, karena momen tersebut sedang hangat-hangatnya, ditambah lagi salah satu kandidatnya, Jokowi adalah incumbent Walikota Solo,” tegas Mardigu di Jakarta, Minggu (2/9).

Selain itu, para pelaku diduga memiliki logistik yang terbatas, sehingga memilih Kota Solo untuk melakukan aksinya. Pasalnya, jika mereka memiliki logistik yang banyak, mungkin akan beraksi di kota besar seperti Surabaya yang lokasinya tak jauh dari Solo.

“Kalau mereka logistiknya lebih banyak mungkin yang diserang Surabaya karena dekat Solo, tapi sepertinya logistik mereka terbatas. Meski begitu, anggota kelompok ini banyak,” tambahnya.

Mardigu juga meminta kepolisian untuk tidak memberi label teroris kepada pelaku penembakan di Solo, karena pelakunya hanyalah kelompok individual kecil yang melakukan teror.

“Jangan berasumsi itu langsung teroris, stop labeling itu teroris, stampel atau cap bahwa itu teroris hanyalah asumsi-asumsi saja,” tegasnya.

Menurut dia, teroris miliki tujuan yang besar dan terorganisasi. Sedangkan kejadian di Solo hanyalah ulah segelintir individual baru.

“Ini bisa dibilang macho man, si pelaku juga tidak menyatakan ini teroris Islam, bayangkan si pelaku berumur 19 tahun, dan kejadian di Solo terjadi dua minggu berturut-turut, kelompok ini tidak memiliki strategi perang,” tandas Mardigu.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya