SOLOPOS.COM - Pengamat militer Ridlwan Habib soal calon Panglima TNI. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum menyampaikan nama calon Panglima TNI. Namun pengamat militer Ridlwan Habib menyebutkan ada tiga kode sosok calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto pilihan Presiden Jokowi.

Ridlwan Habib di Jakarta, Senin (1/11/2021), menyebutkan hingga saat ini memang belum ada yang tahu sosok calon Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

“Namun ada beberapa kode-kode Presiden Jokowi [calon Panglima TNI] yang muncul sebulan terakhir,” katanya.

Baca juga: Pasutri Curi Tabung Gas di Warung, Motifnya Bikin Sedih

Kode pertama, ucapan Presiden Jokowi pada ibu negara Iriana saat melihat pameran alutsista di Peringatan HUT TNI 5 Oktober 2021. Saat itu, Presiden Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat. Dengan bercanda akan disopiri oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.

Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat. Dalam video yang dirilis channel Youtube resmi TNI AD pada 11 Oktober itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika.

Kode terbaru, yakni saat Presiden Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia, tampak Kasad Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat. Bukan Panglima TNI yang melepas seperti biasanya.

Baca juga: Catat! Ini 5 Bantuan yang Cair Pada November 2021

Selanjutnya Ridlwan menjelaskan semua kepala staf akan pensiun sebelum Pilpres 2024. Kasad Andika Perkasa pensiun tahun depan, Kasal Yudo Margono pensiun 2023, dan Kasau pensiun pada April 2024 atau pada saat pilpres akan dihelat.

Ridlwan menyebutkan semua jenderal bintang empat berpeluang menjadi Panglima TNI. Tentunya, lanjut dia, Presiden Joko Widodo mempertimbangkan banyak faktor, termasuk masa jabatan.

“Kalau melihat dinamikanya memang Kasad Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024,” ucap Ridlwan.

Baca juga: Dikaitkan dengan Bisnis PCR, Begini Jawaban Luhut Binsar Pandjaitan

Namun, lanjut Ridlwan Habib, soal pemilihan sosok Panglima TNI tentunya semua kembali pada hak prerogatif Presiden Jokowi. “Ingat pemilihan panglima hak presiden. Ini bukan pilkada atau pemilihan lurah yang pakai tim sukses. Kita tunggu saja surat resmi Presiden,” kata Ridlwan.

Presiden Joko Widodo belum mengirimkan surat kepada DPR tentang kandidat Panglima TNI yang baru, padahal sesuai usia jabatan, Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun sebagai Panglima TNI akhir bulan ini.

“Dugaan saya surat presiden akan dikirimkan pekan ini, mungkin menunggu Presiden pulang dari KTT G-20,” katanya.

Sementara, menurut dia, Presiden Jokowi dijadwalkan pulang dari rangkaian kunjungan luar negeri pada 5 November 2021. “Bisa juga Mensesneg mewakili Presiden mengirimkan suratnya, namun saat ini parlemen kan sedang reses masa sidang,” ujar Ridlwan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya