Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal itu disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in kepada Solopos.com di sela-sela apel Pam Malam Takbiran di Mapolresta Solo, Sabtu (18/8/2012) malam. Polisi juga mengimbau seluruh pengendara sepeda motor agar tidak membunyikan petasan saat mengendarai kendaraan. Hal itu dinilai membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Berdasarkan keputusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), disepakati tidak ada yang namanya takbir keliling. Makanya, kami akan suruh pulang setiap warga dari luar daerah yang ingin takbiran ke Solo. Begitu juga, bagi warga yang membunyikan mercon bakal kami peringatkan. Hal ini termasuk kendaraan dengan knalpot yang diplong [tanpa saringan]. Kami tak segan untuk menyitanya,” katanya.
Kombes Pol Asjima’in berharap masyarakat di Solo merayakan momentum malam Lebaran dengan menggelar perayaan yang wajar. Sejauh ini, warga di Solo dikenal santun. Karakter seperti itu harus dipertahankan agar tak mengganggu kepentingan lain. “Malam ini, seluruh anggota kami sebar di titik-titik rawan kemacetan. Mereka akan bertugas mengatur arus lalu-lintas dan situasi keamanan. Semoga, malam takbir kali ini berjalan lancar,” katanya.
Kabag Ops Polresta, Kompol Joko Arif Saptono menambahkan selain mengamankan Malam Takbiran, polisi juga bertugas mengamankan pelaksanakan salat Idul Fitri di berbagai titik di Kota Solo. Guna memudahkan pemantauan, ratusan petugas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai satuan yang ada di Polresta Solo.