SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Riyadh–Sungguh malang nasib TKW Sumiati binti Salan Mustapa yang digunting bibirnya oleh sang majikan. Pengacara yang ditunjuk untuknya, malah mengatakan Sumiati sengaja melukai dirinya sendiri.

“Majikannya yang berusia 53 tahun baru menjanda dan diwarisi banyak uang. Pembantunya tahu soal itu,” kata pengacara dari Human Rights Commission (HRC), Sultan bin Zahim, seperti dilansir arabnews.com, Senin (29/11) lalu dan dikutip detik.com, Rabu (1/12).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Zahim mengatakan Sumiati mungkin sengaja melukai dirinya untuk memeras sang majikan. Bahkan Sumiati akan diperiksa kesehatan jiwanya apakah dia mengalami kegilaan.

Zahim pun menanggapi sinis kasus TKW Kikim Komalasari yang tewas di kota Abha. Munculnya kasus Kikim karena media di Arab Saudi sedang ramai berita TKW.

“Itu sudah sifat alami media,” ujarnya.

Zahim mengatakan tidak ada hal yang ditutup-tutupi di Arab Saudi. Pemukulan oleh majikan menurut dia adalah cara untuk membuat TKW menjadi disiplin dalam bekerja.

“Walaupun penyiksaan fisik, emosional dan verbal, dikutuk oleh ajaran Islam, beberapa orang menganggap pemukulan adalah cara untuk melatih disiplin,” kata Zahim.

Zahim mengakui KBRI Riyadh juga menunjuk pengacara untuk memantau kasus Sumiyati.

Sikap Zahim mengundang kecaman para pembaca arabnews.com. Menurut mereka, sudah sering pengacara TKW justru membela majikannya. Ketika berhadapan dengan pengadilan, pengacara TKW kerap membantu majikan untuk bisa lolos dari jerat hukum.

“Jangan memanipulasi kenyataan. Pikirkan nasib korban!” kata Fauzi A Alkaff.
“Orang yang mengaku ini harus diperiksa kejiwaannya,” cetus Altaf Basheer.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya