SOLOPOS.COM - Sumur resapan banjir Jakarta. (JIBI/Solopos/Antara)

Penertiban Kalijodo memunculkan kembali polemik ruang terbuka hijau (RTH) yang telah beralih fungsi. Sunter kembali disebut-sebut.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan bahwa daerah Sunter, Jakarta Utara, bukanlah daerah resapan air. Hal itu menanggapi polemik penggunaan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

“Sunter tuh nggak pernah [jadi] resapan air. Enggak ada resapan air di Jakarta Utara, makanya mesti bangun waduk,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Sebagai sarjana geologi, Ahok menuturkan bahwa kontur tanah di daerah Sunter tidak mendukung untuk digunakan sebagai tempat penampungan atau resapan air. “Aku nih anak geologi. Kamu gali sampai 30 cm, sudah masuk ke air laut kok,” kata Ahok.

Karena masalah tersebut, pihaknnya mengatakan di daerah Sunter, Jakarta Utara, sangat mengandalkan pompa. Permasalahan daerah resapan di Sunter, kata Ahok, sudah diperdebatkan sejak Presiden Kedua RI, Soeharto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya