SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Penerimaan Polri telah dibuka. Masyarakat diminta tidak terjebak situs-situs pendaftaran abal-abal atau palsu.

Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri meminta masyarakat yang ingin menjadi polisi atau anggota Polri agar tidak terjebak dengan situs pendaftaran online palsu.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol. Agus Rianto, menegaskan bila ada situs pendaftaran online penerimaan Polri selain www.penerimaan.polri.go.id, maka dapat dipastikan bohong.

“Kalau selain web penerimaan.polri.go.id berarti itu bohong,” kata Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Sementara itu, Asisten Sumber Daya Manusia Polri, Irjen Pol. Haka Astana, mengatakan pendaftaran melalui online itu tidak dikenakan biaya. Menurut dia, masyarakat tidak boleh percaya jika ada pihak yang menawarkan pendaftaran dan menjamin kelulusan Polri.

“Kalau ada yang menjanjikan bisa meloloskan laporkan ke SDM Polda atau Propam Polri,” katanya.

Haka Astana mengatakan untuk penerimaan anggota Polri pada tahun ini pihaknya telah menganggarkan dana sekitar Rp4 miliar dari anggaran negara. Polri saat ini tengah membuka pendaftaran bagi calon anggota Polri secara online selama 8-25 April 2015.

– Untuk persyaratan masuk SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana), klik link ini
– Untuk persyaratan taruna/Akpol, klik link ini
– Untuk persyaratan calon brigadir, klik link ini
– Untuk persyaratan calon tamtama, klik link ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya