SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjamin penerimaan pegawai baru di Kementerian Keuangan bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

“Dijamin. Saya hadir di sini karena untuk menekankan standar yang baik, kita nggak ada toleransi (untuk KKN),” ujarnya saat memantau pelaksanaan ujian masuk pegawai Kementerian Keuangan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (10/7).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Untuk menghindari KKN tersebut, Agus menyatakan dalam proses penerimaan pegawai baru Kemenkeu, pengawasan dari Sekjen dan Irjen terus dilakukan hingga proses akhir seleksi pegawai.

“Sistem yang kita punya untuk manjaga kualitas supaya tetap transparan, kita selalu didampingi tim pengawas, kita nggak perlu tahu di mana mereka dengan SOP-SOP. Sejak awal program ini dilakukan Sekjen dan Itjen terlibat. Jadi pengawasan terlibat dari awal dan akhir. Keterlibatan eselon 1 dalam seleksi saya harapkan kualitas terjaga,” jelasnya.

Namun, Agus Marto tidak pungkiri kalau memang sering terjadi proses KKN jika telah sampai pada tingkat atas. Untuk itu, dia menegaskan kepada bagian SDM Kemenkeu agar menjaga betul, tidak adanya titip-menitip nama untuk masuk sebagai pegawai Kemenkeu.

“Semua ini contoh dari atas, kalau tidak ada jalur khusus dan titipan-titipan maka bisa terjaga. Saya betul-betul tidak ingin terjadi itu (KKN), tolong Pak Anas (bagian SDM) untuk perhatikan itu. Kalau ada titip-titipan, anggap saja baca koran. Tidak boleh dilakukan surat menyurat,” tegasnya seraya mengingatkan para pegawainya yang bertanggung jawab atas proses penyeleksian pegawai baru ini.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya