SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Seusai dimintai keterangan oleh polisi selama kurang lebih satu jam, akhirnya pelaku peneriakan ‘Boediono maling’, Laode Kamaludin, dibebaskan. Laode mengaku tidak kapok atas ucapannya yang berbuntut penangkapan oleh polisi.

“Saya nggak menyesal. Bagi saya, saya akan terus berjuang,” kata Laode usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (12/1).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Dia mengaku spontan saat berteriak ‘Boediono maling’. Laode merasa gemas saat Boediono dicecar pertanyaan oleh anggota Pansus Angket Century. Terutama soal pengakuan Boediono yang menangis saat mendengarkan lagu Indonesia Raya.

“Spontan saya teriak ‘Boediono maling’, karena Boediono bukan nasionalis dan dia adalah antek asing. Dia juga yang mengambil uang rakyat. Saya ingin Boediono turun dari wapres dan dipenjara,” kata Laode berapi-api.

Keluarnya Laode disambut beberapa rekannya. Mereka pun menyanyikan lagu ‘Darah Juang’ saat Laode meniti anak tangga gedung Reskrimum Polda Metro Jaya.

Dia kemudian berlalu dari Polda Metro dengan mengendarai Kijang Innova bernopol B 2017 XY warna silver. “Hidup rakyat,” pungkasnya sembari masuk ke dalam mobil tersebut.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya