SOLOPOS.COM - TUNDA PENUTUPAN -- Sebuah pesawat AirAsia berada di Bandara Adi Soemarmo beberapa waktu lalu. Rencana penutupan layanan Solo-Kuala Lumpur mendapat reaksi negatif dari pelaku usaha pariwisata karena dikhawatirkan mengganggu upaya promosi yang kini tengah gencar dilakukan. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

TUNDA PENUTUPAN -- Sebuah pesawat AirAsia berada di Bandara Adi Soemarmo beberapa waktu lalu. Rencana penutupan layanan Solo-Kuala Lumpur mendapat reaksi negatif dari pelaku usaha pariwisata karena dikhawatirkan mengganggu upaya promosi yang kini tengah gencar dilakukan. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta pihak AirAsia berpikir ulang untuk menutup rute Solo-Kuala Lumpur (KL). Sementara menanggapi hal itu, pihak AirAsia menyatakan ada peluang maskapai itu kembali terbang ke Bandara Adi Soemarmo.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, mengatakan dalam waktu dekat akan menyampaikan persoalan ini ke Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi). Ada kemungkinan, pihaknya akan melayangkan surat resmi kepada pihak Airasia untuk menunda rencana penutupan Airasia rute Solo-KL 2 September mendatang. “Kita mohonkan untuk ditunda. Mengapa, karena kita sedang giat-giatnya promosi dan kerja sama dengan turis dari Malaysia untuk bikin paket. Maksud saya ditunda, kita lihat perkembangannya dulu,” terang Widdi kepada Solopos.com, Kamis (24/5/2012).

Menurut Widdi, penutupan direct flight Solo-KL pada 2 September tersebut tidak tepat di tengah rencana pihaknya dan pelaku wisata Solo untuk menggarap pasar Malaysia. Apalagi pasca-Bengawan Solo Travel Mart (BTM) akhir April lalu telah terjadi kerja sama antara pelaku wisata lokal dengan stakeholder pariwisata Malaysia.

Bahkan, Widdi menambahkan, tahun 2013 pelaku wisata Solo akan terlibat total dalam kegiatan promosi wisata di Negeri Jiran itu, Malaysian Association of Tour & Travel Agents (Matta Fair). Jika biasanya Solo hanya ikut dalam stan Indonesia, tahun 2013 pelaku wisata Solo rencananya menempati satu stan sendiri. “Solo akan tampil habis-habisan di Matta Fair 2013. Solo sudah siap promosi besar-besaran, kalau direct flight dihapus bagaimana. Makanya kami minta ditunda dulu,” tandas dia.

Menanggapi hal tersebut, Communication Manager AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny, menegaskan penutupan rute Solo-KL belum tentu selamanya alias permanen. Audrey mengatakan masih ada kemungkinan pihaknya membuka kembali rute itu di masa mendatang. Hanya saja saat ini, pihak AirAsia ingin mengoptimalkan pesawat mereka, sehingga diambil keputusan mengalihkan rute Solo-KL ke Jogja-KL. “Penutupan itu tidak berarti kami menghentikan rute KL-Solo secara permanen,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya