SOLOPOS.COM - Flora Izza (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

SOLO — Rencana Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo pada Agustus 2012 ditunda dua bulan hingga Oktober mendatang. Pada saatnya, maskapai tersebut akan menambah satu jadwal penerbangan pukul 06.15 WIB rute Solo-Jakarta. Pesawat jenis Boeing 737 seri 800 itu rencananya berangkat dari Jakarta pukul 19.30 WIB. Pesawat akan menginap semalam dan berangkat lagi pukul 06.15 WIB keesokan harinya.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

General Manager (GM) Garuda Indonesia Solo, Flora Izza, mengungkapkan tambahan penerbangan semula memang dijadwalkan 1 Agustus. Namun, belakangan tambahan tersebut ditunda 28 Oktober lantaran masih ada persiapan internal. “Selain berkaitan dengan kesiapan pesawat, kami juga masih menyiapkan kru pesawat. Oktober juga momentum bagus untuk persiapan Natal, libur Tahun Baru dan menghadapi tahun 2013,” kata Flora.

Dia menjelaskan tambahan penerbangan pada jam malam dari Jakarta tersebut disiapkan untuk segmen pebisnis dan wisatawan inbound (masuk) yang datang dari luar negeri. Kebetulan, kata Flora, pukul 14.30 WIB adalah batas akhir kedatangan penumpang penerbangan dari luar negeri, seperti China, Jepang dan Bangkok, Thailand. Dengan membuka penerbangan 19.30 WIB dari Jakarta pihaknya berharap mendapat penumpang dari kalangan wisawatan asal luar negeri itu.

Dia melanjutkan pembukaan jadwal penerbangan baru Jakarta-Solo juga sejalan dengan arah pengembangan Kota Solo untuk menggejot pariwisata dengan membuka sebanyak-banyaknya akses masuk wisatawan ke Solo. “Penerbangan malam ini juga efektif mendukung pariwisata kota,” imbuh Flora yang juga menjabat dewan pakar BPPIS.

Flora Izza (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Lebih jauh, dia menjelaskan pesawat Boeing 737 seri 800 yang digunakan untuk penerbangan jam malam itu dilengkapi 12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi. Dengan tambahan ini, Garuda kini memiliki lima penerbangan Jakarta-Solo. Flora berharap meskipun jadwal penerbangan ditambah, load factor lima penerbangan Garuda tetap tinggi di angka 81%.

Dia mengaku cukup optimistis meraih target tersebut, mengingat awal hingga pertengahan Juli load factor empat penerbangan Garuda Indonesia mencapai angka 90%. “Agak turun memasuki bulan Puasa, tapi kami yakin ke depan akan lebih baik lagi.”

Terkait pembukaan satu lagi jam penerbangan malam di Bandara Adi Soemarmo, GM PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, memastikan bandara siap menerima pesawat Garuda yang bakal menginap semalam. Saat ini, dia mengatakan, apron (parkir pesawat) mampu menampung 10 pesawat ukuran sedang. Selain Garuda, hanya ada dua maskapai lain yang menggunakan slot time malam, yakni Sriwijaya sampai di Solo pukul 19.00 WIB dan Lion Air pukul 20.00 WIB. “Ruang masih tersedia, bandara siap.”

Tambahan penerbangan pada jam malam, tambah Usman, sesuai dengan keinginan pihaknya untuk menambah jam buka bandara sampai pukul 21.00 WIB. Demi mendukung aktivitas di malam hari, pihaknya telah menambah satu lagi shift kerja. Tambahan tenaga untuk shift malam diambil dari tenaga shift pagi dan siang yang masih memungkinkan dikerjakan oleh lebih sedikit orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya