SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kupang–Aktivitas penerbangan perintis dari dan ke Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), lumpuh total akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu sejak tiga hari terakhir.

“Akibat cuaca buruk, pihak penerbangan yang beroperasi di Bandara El Tari Kupang memilih untuk menghentikan semua aktivitas penerbangan hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Asisten Manajer Operasi PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Zainal Ismael, di Kupang, Minggu (17/1).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Namun untuk penerbangan reguler dari dan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar dan wilayah lainnya di luar NTT via Bandara El Tari Kupang, katanya, tetap beroperasi meskipun mengalami penundaan keberangkatan beberapa jam akibat cuaca buruk.

“Penundaan tersebut dilakukan karena pada jam keberangkatan kondisi cuaca sangat tidak bersahabat, sehingga harus menuggu hingga kondisi membaik baru terbang,” katanya.

Pihak operator pesawat di Bandara El Tari Kupang tidak mau mengambil risiko untuk melakukan aktivitasnya karena kondisi cuaca yang bisa mengancam keselamatan jiwa penumpang pada saat terbang, ujarnya.
Penerbangan saat cuaca buruk, kata Ismael, sangat berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pesawat tergelincir ataupun kejadian-kejadian lainnya.

Operator pesawat TriganaAir yang melayani penerbangan perintis di NTT, Capten Momi S ketika dikonfirmasi secara terpisah mengakui akan hal tersebut.

“Ada sebagian pesawat dengan tujuan di luar NTT beroperasi seperti biasa meskipun harus mengalami penundaan, tetapi tidak berhenti beroperasi secara total,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya