SOLOPOS.COM - Puluhan butir peluru yang ditemukan di bangunan bekas pabrik di Banyuanyar, Jumat (28/6/2013). (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Puluhan butir peluru yang ditemukan di bangunan bekas pabrik di Banyuanyar, Jumat (28/6/2013). (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

SOLO — Sebanyak 61 butir peluru aktif ditemukan di sebuah bangunan bekas pabrik mantel di Banyuanyar, Jumat (28/6/2013). Saat ditemukan, puluhan peluru itu berada dalam plastik di kolong sebuah ruang bekas pabrik. Selain itu di samping peluru terdapat mantel bertuliskan pejuang penegak syariat Islam.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi, puluhan peluru itu ditawarkan oleh buruh bangunan kepada Untung Waluyo, 52, warga Margorejo RT 004/RW 004, Banyuanyar, Banjarsari Solo.

“Itu ditemukan di bekas pabrik mantel. Penemuan di  Sidomulyo, RT 004/RW 005, Banyuanyar,” kata Untung di sela-sela diperiksa petugas di Mapolsek Banjarsari, Jumat sore.

Salah satu buruh bangunan, Pawiro Kasto, 54, warga Doplang, Karangpandan, Karanganyar, menjelaskan, penemuan peluru sekitar pukul 13.00 WIB.

“Kami kerja di ruang bangunan, katanya mau direhab. Ya, enam orang kerja bongkar-bongkar,” tukasnya.

Dari data yang dihimpun 61 butir peluru itu terdiri atas 38 butir jenis colt, 10 butir SKS, 2 butir LE, 1 butir FN, dan 6 butir Rugermimi. Tak hanya itu, peluru yang ditemukan itu juga jenis peluru karet dan tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya