PENEMUAN MAYAT SOLO : Identitas Tak Jelas, Polisi Kubur Mayat Seorang Nenek

Penemuan mayat Solo, Polsek Serengan berencana menguburkan seorang nenek yang meninggal di dasar sumur warga Tipes beberapa waktu lalu.

Solopos.com, SOLO–Wanita paruh baya yang ditemukan tewas di dasar sumur di RT 003/RW 009 Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Minggu (16/8/2015) lalu, hingga saat ini belum diketahui identitasnya.  Menurut rencana, jenazah sang nenek yang diketahui bernama Saroh, 55, itu akan dikebumikan pada Sabtu (22/8/2015).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Kapolsek Serengan, Kompol Edi Wibowo, melalui pejabat humas , Aiptu Suharyanto, mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat kepada bagian Forensik RSUD dr. Moewardi untuk menguburkan jenazah Saroh. “Suratnya sudah dikirim ke rumah sakit Selasa [18/8/2015] kemarin,” kata Suharyanto kepada Solopos.com, Jumat (21/8/2015).

Terkait hasil penyelidikan polisi terkait penyebab kematian Saroh, Suharyanto memastikan penyebabnya adalah bunuh diri. “Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di tubuh Saroh. Kalau terpeleset juga tidak mungkin karena tembok bibir sumurnya itu cukup tinggi, jadi kemungkinan besar dia bunuh diri,” kata dia.

Suharyanto tidak bisa memastikan penyebab kenapa Saroh bunuh diri. Hal itu karena identitas Saroh masih belum jelas. Sampai saat ini juga belum ada pihak keluarga yang mengakui.

“Jadi sebelumnya pada Sabtu [15/8/2015] Saroh kan menginap di rumah warga setempat milik Tutik Sri Lestari. Nah, Tutik sendiri tidak kenal dengan Saroh, tapi karena katanya Saroh kenal sama ibuda Tutik yang baru meninggal sembilan hari sebelumnya, Tutik akhirnya mengizinkan Saroh menginap di rumahnya,” jelas  Suharyanto.

Namun, keesokan harinya pada Minggu, Saroh tiba-tiba menghilang dan tidak diketahui keberadaan. Setelah dicari warga, Saroh akhirnya ditemukan tewas di sumur yang berada tak jauh dari rumah Tutik. Jenazah Saroh saat itu langsung dibawa ke RSUD dr. Moewardi.

Sementara itu, salah seorang petugas bagian Forensik RSUD dr. Moewardi, Darsono, memastikan akan mengubur jenazah Saroh pada Sabtu.

“Tidak ada dari pihak keluarga yang mengambil jenazahnya. Rencananya besok [Sabtu] kami kuburkan. Kami juga sudah menerima surat dari Polsek Serengan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.