SOLOPOS.COM - Mayat tanpa identitas ditemukan para penambang pasir di Sungai Progo, wilayah Dusun Jonggrangan, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo, Kamis (6/4/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Penemuan mayat terjadi di Kali Progo

 

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Harianjogja.com, KULONPROGOMayat tanpa identitas ditemukan para penambang pasir di Sungai Progo, wilayah Dusun Jonggrangan, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo, Kamis (6/4/2017).

Jenazah berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui merupakan korban dari bencana banjir yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah pada Rabu (5/4/2017).

Jenazah pertama kali ditemukan oleh para penambang pada sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang saksi bernama Imam Suhadi mengatakan, mereka seperti melihat boneka yang hanyut dari arah utara ke pusaran tambang pasir. “Ternyata itu tubuh manusia dan tanpa busana,” kata Imam.

Imam mengungkapkan, para penambang awalnya ketakutan saat mengetahui ada mayat di area kerja mereka. Namun, mereka akhirnya berusaha mengevakuasi mayat tersebut ke tepi sungai dengan menggunakan bangket backhoe.

Saat itu, mereka memastikan jenis kelamin mayat yang mengalami luka parah pada kepala tersebut adalah perempuan. Imam kemudian segera melaporkan temuan itu kepada sejumlah pihak terkait, seperti Polsek Galur, Polres Kulonprogo, Koramil 09/Galur, serta pemerintah desa setempat.

Kanit Reskrim Polsek Galur, AKP Gunarto mengatakan, petugas segera datang ke lokasi kejadian begitu menerima laporan dari saksi. Mayat tersebut diperkirakan berusia 45 tahun dan sudah hanyut selama kurang lebih 24 jam. Menurutnya, korban mengalami luka parah pada kepala karena mengalami benturan keras saat berada di aliran air sungai.

Gunarto menyatakan belum bisa memastikan apakah jenazah yang ditemukan di Jonggrangan memiliki keterkaitan dengan bencana banjir di wilayah Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2017) petang. Hari itu, dua orang dilaporkan jatuh dan terseret ke aliran Sungai Pacar akibat menerobos banjir di jalan.

“Kami masih melakukan penyidikan untuk mengetahui identitas korban. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wates guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Gunarto.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis RSUD Wates Kulonprogo, jenazah diketahui bernama Sawaliyah, 42 tahun, dan tercatat sebagai warga Karanggeneng, Temanggung. Dia dipastikan merupakan satu dari dua korban yang hanyut di Temanggung pada Selasa kemarin.

Kanit II SPKT Polres Kulonprogo, Aiptu Muh Yunianto mengatakan segera berkoordinasi dengan petugas di wilayah Temanggung untuk koordinasi lebih lanjut. Hal itu terutama berkaitan kepentingan untuk segera menghubungi keluarga korban. “Mungkin nanti pihak keluarga bakal ke sini untuk mengambil jenazah,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya