SOLOPOS.COM - Vester Lee Flanagan (Channel4.com)

Penembakan Virginia dilakukan oleh seorang mantan reporter .

Solopos.com, VIRGINIA — Dua jam setelah melakukan aksi penembakan terhadap dua jurnalis Virginia yang bekerja di stasiun televisi WDBJ7, Vester Flee Flanagan, 41, merilis 23 halaman catatan bunuh diri. Melalui catatan kematiannya sendiri, Flanagan mengaku terinspirasi dari penembakan di Gereja Charleston.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Flanagan menembak reporter Alison Parker, 24, dan kameramen Adam Ward, 27, saat dua jurnalis tersebut siaran langsung pada Rabu (26/8/2015), pukul 06.45 pagi waktu setempat, di Bedford, bagian pusat-selatan negara bagian Virginia dan 190 kilometer dari ibu kota Richmond, Amerika Serikat.

Setelah Flanangin menembak Alison dan Adam, ia sempat mengunggah rekaman video aksinya di akun Twitter dan Facebook Flanangin. Sesaat setelah itu, dua akun media sosialnya itu diblokir.

Tak berselang lama, Flanagan mengunggah catatan bunuh diri. Melalui catatan itu, ia tidak merasa bersalah dengan aksi kejahatannya tersebut. Ia juga mengaku terinspirasi dari aksi Dylann Roof yang melakukan penembakan brutal di Gereja Charleston, pertengahan Juni lalu. Pria yang memiliki nama samaran Bryce Williams itu juga menyebut pembunuh dari Kolombia, Eric Harris dan Dylan Klebold sebagai pahlawannya.

Menurut Flanagan, penembakan di Gereja Charleston menginspirasinya untuk melakukan pembunuhan dengan cara yang sama.

“Mengapa saya melakukannya? Saya menabung untuk memiliki pistol pada 19/6/15. Penembekan Gereja di Charleston terjadi pada 17/6/15. Apa yang membuat saya begitu adalah peristiwa penembakan gereja. Dan pada setiap peluru saya ada inisial korban,” tulis Flanagan dalam catatannya, sebagaimana dilansir Hollywoodlife, Kamis (27/8/2015).

Ada pembunuh lain yang juga ia sebut sebagai sosok inspiratifnya. Pembunuh tersebut adalah Seung Hui Cho yang telah membunuh 32 orang pada 16 April 2007 di Virginia Tech.

“Saya juga dipengaruhi oleh Seung Hui Cho,” tulis Flanagan.

Sebelumnya, Flanagan adalah mantan reporter WDBJ7 yang dipecat. Setelah menembak mati Alison dan Adam, ia juga sempat menulis kicauan akan dendamnya kepada dua jurnalis tersebut.

Flanagan menganggap Alison dan Adam telah melakukan hal-hal yang membuatnya marah. Ada komentar Alison dan Adam soal dirinya yang menurutnya rasis di masa lalu.

Tragedi penembakan itu juga sempat Flanagan abadikan dalam rekaman video yang ia unggah di akun Twitter dan Facebook-nya. Namun dua akunnya segera terblokir. Flanagan diduga bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di jalan raya 166 di Virginia, beberapa jam setelah melancarkan tindakan kejahatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya