PENEMBAKAN VIRGINIA : Ini Pesan Terakhir Reporter Berita Virginia Sebelum Tewas Ditembak

Penembakan Virginia menewaskan dua  jurnalis stasiun televisi WDBJ7.

Solopos.com, VIRGINIA — Wanita reporter di Virginia, Alison Parker, 24, tewas ditembak saat ia sedang siaran langsung. Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, kabarnya Alison sempat menulis pesan singkat dan menulis kicauan di Twitter untuk sang kekasih.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Adalah Chris Hurst, 26, yang mengisahkan kepiluannya menghadapi kematian Alison Parker. Hurst mengungkapkan, sebelum Alison ditembak pada Rabu (26/8/2015), sekitar pukul 06.45 pagi wantu setempat, Alison mengirimkan pesan singkat kepada Hurst.

Menurut Hurst, mengirim pesan singkat adalah kebiasaan Alison setiap pagi sebelum ia berangkat bekerja. Hal tersebut Alison lakukan lantaran Hurst dan dirinya bekerja di shift yang berbeda sebagai jurnalis di stasiun televisi WDBJ7. Sebagai reporter berita, Alison bertugas untuk liputan di pagi hari, sementara Hurst mulai siaran berita pada pukul 23.00 malam waktu setempat.

“Ia biasa mengirim pesan singkat kepada saya karena saya ingin memastikan ia bekerja dengan aman,” kata Hurst, sebagaimana dilansir Hollywoodlife, Kamis (27/8/2015).

“Hal terakhir yang ia katakan kepada saya adalah selamat malam, anak manis,” kenang Hurst.

Sementara itu, dilansir Dailymail, Hurst dan Alison sudah bertunangan dan berencana akan menikah. Untuk siaran di pagi hari, setidaknya Alison harus berangkat sekitar pukul 03.30 pagi waktu setempat.

Terpantau pada akun Twitter mendiang Alison Parker, @alisonparker13, ia terakhir berkicau pada Minggu (23/8/2015). Alison menulis,”@chrishurstwdbj dan aku menikmati sungai yang cantik.”

Melalui kicauan Alison tersebut, ia menautkan unggahan fotonya di Instagram. Pada foto itu, tampak Alison seperti menghabiskan waktu berliburnya.

Setelah kematian Alison, Hurst pun menulis kicauan di akun Twitter-nya @chrishurstwdbj. Melalui kicauannya tersebut, Hurst menjelaskan, ia dan Alison telah menjalin hubungan asmara selama sembilan bulan.

“Kami bersama selama sembilan bulan. Itu adalah sembilan bulan terbaik dalam hidup kami. Kami ingin menikah. Kami merayakan ulang tahun ke-24 tahunnya,” tulis Hurst.

“Dia wanita hebat yang pernah aku temui. Dan untuk beberapa alasan dia mencintaiku. Dia mencintai keluarganya, orang tuanya dan saudara lelakinya,” lanjut Hurst.

Sebagaimana dilansir sebelumnya, Alison Parker hidup di Martinsville dan menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Patrick Henry dan Universitas James Madison, sementara Ward merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas Salem dan Institut Politeknik Virginia.

Alison Parker tewas bersama rekan kerjanya, kameramen Adam Ward. Kedua jurnalis tersebut ditembak Vester Lee Flanagan. Alison dan Adam ditembak saat keduanya siaran langsung. Alison tampak sedang mewawancarai seorang narasumber, ketika tiba-tiba Flanagan menembakkan peluru pistolnya secara brutal.

Narasumber dalam siaran langsung tersebut dikabarkan mengalami luka parah, sementara Flanagan bunuh diri setelah aksi pembunuhannya terhadap Alison dan Adam.