SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

AS mulai masa berkabung setelah kematian 12 orang dan 58 orang terluka dalam penembakan yang terjadi dalam pemutaran perdana film Batman, the Dark Knight Rises.

Presiden AS Barack Obama memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang dan mengatakan hari untuk berdoa dan merenung. Seperti diberitakan, penembakan dilakukan seorang pria yang menggunakan masker gas dan baju antipeluru. Pelaku melemparkan gas air mata ke tengah kerumunan orang penonton di Aurora, Colorado, kemudian menembaki kerumunan tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam keterangan singkat yang disampaikan pada malam hari, Gubernur Colorado John Hickenlooper mengonfirmasikan total jumlah korban tewas dan terluka dalam peristiwa tersebut mencapai 70 orang. Sebanyak 30 orang masih berada di rumah sakit, kata Hickenlooper, 11 di antaranya dalam kondisi kritis.

“Aksi ini merupakan gambarang penentangan. Setiap orang yang berbicara dengan saya sepanjang hari merasa marah,” kata dia.

Bukan Teroris

Polisi mengatakan telah menangkap James Holmes, 24 tahun, di luar gedung sinema. Dia akan hadir di pengadilan distrik wilayah Arapahoe, di dekat Centennial, Colorado, pada Senin, pukul 09:30 waktu setempat.
Kepala polisi Aurora Dan Oates mengatakan upaya menjinakkan ranjau dan ledakan di kediaman Holmes akan dilakukan ahli dari pemerintah federal yang tiba Sabtu (21/7/2012). Tetapi wilayah sekitar kediaman Holmes telah ditutup sepanjang malam.

“Saya secara pribadi tidak pernah melihat apa yang ditemukan di sana,” kata kepala polisi.

James Holmes disebutkan menggunakan  senapan angin dan dua pistol ketika melakukan serangan. Seluruh senjata dan amunisi dibeli secara ilegal selama beberapa bulan, kata Oates.

Otoritas telah menyebutkan tidak ada kaitan dengan terorisme, atau montif lain, dan Holmes tidak memiliki catatan kriminal di Aurora.

Mengaku Joker

Di New York, Komisioner Polisi Raymond Kelly mengatakan tersangka telah mencat rambutnya dengan warna merah, dan mengatakan kepada polisi bahwa dia adalah Joker musuh Batman.

Peristiwa penembakan itu menyebabkan pengamanan di sejumlah sinema-sinema yang memutar film Batman di perketat, bahkan pemutaran perdananya di Prancis dibatalkan. Sutradara film Batman Christopher Nolan, mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan kengeriannya.

“Teater film merupakan rumah saya, dan ide bahwa seseorang akan melukai orang yang tidak bersalah merupakan cara yang kejam dan menghancurkan saya,” kata Nolan.

“Tidak ada kata-kata dari kami yang cukup untuk menyampaikan perasaan kami terhadap para korban yang tidak bersalah dalam kejahatan ini, tetapi kami hanya bisa memberikan perhatian kepada mereka dan keluarganya.”
Meskipun memiliki catatan akademik yang bagus, James Holmes dalam proses pengunduran diri dari program doktor ilmu syarat di Universitas
Colorado-Denver.

Keluarganya menyatakan dalam pernyataan tertulis:”Hati kami bersama dengan mereka yang mengalami tragedi ini dan kepada keluarga dan teman-temannya. Kami meminta media untuk menghormati kebebasan pribadi kami selama masa sulit ini.

Departemen Pertahanan AS menyatakan, seorang personel Angkatan Laut dan dua personel Angkatan Udara mengalami luka-luka dalam insiden tragis yang terjadi di Aurora, pinggiran Kota Denver pada Kamis, 19 Juli tengah malam waktu setempat.

“Angkatan Laut dan Angkatan Udara sedang bekerja sama dengan keluarga-keluarga ketiga anggota militer ini untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan dan perhatian yang mereka perlukan,” demikian statemen Pentagon seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (21/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya