SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian melakukan olah TKP di sekitar lokasi penembakan mobil milik tokoh Amien Rais, Kamis (6/11/2014). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Solopos.com.com, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum mampu mengungkap pelaku penembakan mobil mantan Ketua MPR Amien Rais di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan insiden yang terjadi pada dini hari tersebut membuat penyidik belum dapat mengembangkan penelusuran lebih jauh, selain dari jejak-jejak yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). (baca: Bagaimana Hasil Analisis Polda DIY?)

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Belum ada. Penembakan diketahui pagi, sehingga kami baru analisis dari bekas-bekas olah TKP,” ujarnya, Jumat (14/11/2014).

Dia menjelaskan dengan hancurnya selongsong dan proyektil peluru yang ditemukan di sekitar kediaman Amien di Sleman, memastikan senjata yang digunakan ialah senjata rakitan.

“Sekarang mencari tahu senjata apa yang digunakan, ini masih proses laboratorium. Pelakunya siapa pun masih kita selidiki,” jelasnya. (Baca juga: Amien Yakin Pelaku Segera Tertangkap)

Pada kesempatan terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie menyampaikan Polri sangat serius menangani kasus tersebut. Hal itu tercermin dari tim yang diterjunkan Polri, terdiri dari anggota-anggota dengan kemampuan yang andal.

Tim Densus 88 pun dikerahkan guna mengungkap penembakan misterius yang diduga terjadi pada Kamis (6/11/2014) dini hari tersebut, disamping tim dari Polda DIY, Bareskrim Mabes Polri, dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System.

“Institusi yang kompeten dan berpengalaman mengenai tembakan ialah Densus 88,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya