Solopos.com, JAKARTA — Polisi menyebut penembakan terhadap mobil pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) PAN dan mantan Ketua MPR, Amien Rais, merupakan bentuk teror. Baca: Amien Rais Sudah Diteror 3 Kali.
“Jelas [teror] karena ini kan meresahkan. Dilihat dari bekas tentunya ingin memberi kesan,” ujar Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Suhardi Alius, Jumat (7/11/2014). Baca: Mobil Amien Rais Ditembak dari Tempat yang Tinggi.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Namun, untuk mengetahui motif dibalik aksi teror tersebut tentunya baru dapat diketahui setelah pelaku ditangkap. Oleh karena itu, menurut Suhardi kasus penembakan ini harus diusut tuntas. Lebih lanjut dia menyampaikan setelah adanya laporan penembakan tersebut, polisi secara otomatis langsung memberikan pengamanan terhadap Amien Rais dan keluarganya.
Tanpa diminta atau diperintahkan, pengetatan pengamanan tersebut sudah menjadi kewajiban Polri. “Sesuai dengan prosedur, kami langsung melekat,” paparnya.
Seperti yang diketahui, mobil jenis Toyota Harrier milik Amien Rais tertembak di bagian belakang mobil sisi kanan. Penembakan tersebut diperkirakan terjadi pada Kamis (6/11/2014) dini hari pukul 02.00 WIB. Mobil tersebut tengah dalam keadaan terparkir di halaman rumah Amien Rais di Sleman saat insiden itu terjadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
