PENEMBAKAN POS POLISI SOLO: Mabes Polri: Ditemukan 6 Proyektil dan 9 Selongsong Peluru

Salah satu dari sembilan selongsong peluru kaliber 9 mm di dekat TKP.(Foto: JIBI/SOLOPOS/Sunaryo HB)

Promosi Terus Naik, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024

JAKARTA–Polisi masih mengidentifikasi dua pelaku penembakan di Pos 5 Pengamanan di perempatan Gemblegan Serengan, Solo. Dua pelaku menggunakan sepeda motor.

“Terjadi penembakan terhadap anggota Polri yang berjaga. Dilakukan dua orang tidak dikenal berboncengan sepeda motor,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar kepada detikcom, Jumat (17/8/2012) pagi.

Peristiwa penembakan yang terjadi pukul 01.10 WIB mengakibatkan dua polisi terluka yakni Bripka Hendro Margiyanto dan Briptu Kukuh Budiyanto.

Barang bukti yang ditemukan dari lokasi kejadian yakni enam proyektil dan sembilan selongsong peluru merek Roger 9 milimeter.

“Pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Boy.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Asdjima’in, memaparkan menemukan beberapa selongsong peluru di Pospam Glembegan. Dari selongsong peluru yang ditemukan, pelaku menggunakan senjata api jenis FN kaliber 9 mm.

Terlihat tiga bekas tembakan yang melubangi dinding depan bawah, 1 tembakan melubangi di dinding belakang dan tiga tembakan melubangi dinding samping kiri pos.

Dari posisi tembakan itu diketahui pelaku menembak setelah tepat berada di depan pos dan sambil terus melaju masih menembak dari samping kiri pos pengamanan mudik yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari Polsek Serengan tersebut.