SOLOPOS.COM - Polisi tak menemukan pistol pada jasad Bripka Sukardi yang tewas ditembak orang tak dikenal di Jl. H.R. Rasuna Said, depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9/2013), sekitar pukul 22.25 WIB. Diduga pistol itu dirampas pelaku penembakan. (JIBI/Solopos/Detik)

Solopos.com, JAKARTA — Pistol Bripka Sukardi, anggota provost Polri yang ditembak mati di Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta, Selasa (10/9/2013) malam, tak ditemukan di lokasi kejadian. Spekulasi pun merebak senjata api itu diambil pelaku penembakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bripka Sukardi tewas ditembak di jalur lambat depan Gedung KPK sekitar pukul 22.25 WIB. Portal berita Detikcom, mengungkap dugaan pelaku penembakan juga mengambil pistol milik polisi yang tewas itu.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Informasi itu, menurut Detikcom disitir dari narasumbernya di lingkungan kepolisian. Menurut sumber itu, pistol yang disandang di pinggang polisi itu tak ditemukan pada posisi semestinya. Sumber di polisi itu berkeyakinan, pistol tersebut diambil oleh pelaku penembakan.

Namun dia enggan memerinci lebih jauh mengenai dugaan tersebut. Hingga pukul 00.00 WIB, petugas menurut Detikcom masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara jenazah Bripka Sukardi sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk autopsi.

Sementara itu, stasiun-stasiun televisi yang menyiarkan secara langsung situasi di lokasi kejadian mempertontonkan kedatangan para petinggi Polri, dari tingkatan Polda maupun Mabes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya