SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (lintasterkininews.com)

Solopos.com, DEPOK — Teror pelaku penembakan terhadap Polri membuat polisi segera mengusut kasus penembakan Briptu Ruslan Kusumah di Jl. Bhakti ABRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Namun karena kala insiden penembakan terjadi, Ruslan Kusumah yang sedang mencucikan sepeda motor Kawasaki Ninja 250 CC hanya mengenakan baju preman maka koleganya pun tak meyakini insiden itu terkait dengan penembakan-penembakan polisi sebelumnya. Polisi cenderung menghubungkan penembakan itu dengan pencurian sepeda motor (curanmor).

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

“Anggota tersebut pakai baju preman. Pelaku ingin mengambil motor yang ada padanya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto sebagaimana dikutip Detikcom, Jumat (13/9/2013).

Pelaku, kata dia, memepet Ruslan yang sedang mengendarai sepeda motor dan kemudian melakukan penembakan. Berbeda pula dengan serangkaian penembakan polisi sebelumnya yang biasanya menyasar anatomi vital, bintara pengendara sepeda motor seharga Rp50 jutaan itu menurut petugas Rumah Sakit Sentra Medika, hanya ditembak di bagian kaki.

Dugaan bahwa motif pelaku penembakan anggota Sabhara Mabes Polri itu yang lebih terkait curanmor dipuncaki dengan kenyataan sepeda motor Ninja 250 CC-nya raib. “Motor dibawa kabur oleh pelaku,” tegas Rikwanto. (Merdeka.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya