SOLOPOS.COM - Penembakan bos jasa security (foto detikcom)

Penembakan bos jasa sekuriti (foto detikcom)

BANDUNG- Polisi membentuk tim khusus (timsus) guna melacak pelaku penembakan yang merenggut nyawa pengusaha jasa security, Husein Komara, 40. Segala upaya kemampuan dikerahkan polisi mencari jejak pelaku yang diduga berjumlah lebih satu orang.

Promosi 50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism 2024

Timsus merupakan gabungan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar. “Ini (timsus) bagian dari SOP. Kami membentuknya agar kasus ini segera terungkap. Terlibatnya banyak personel gabungan ini makin bagus menyelidiki pelaku,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso.

Abdul menyampaikannya saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (5/5/2012).

Keterangan saksi dilengkapi penggalian informasi serta analisa olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dipelajari aparat kepolisian. Namun sejauh ini belum ada perkembangan berarti terutama mengidentifikasi para pelaku.

“Kami masih melakukan penyelidikan intensif. Semoga cepat terungkap,” terang Abdul.

Barang bukti berupa satu selongsong bekas peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) diamankan polisi guna diteliti lebih lanjut. Berdasar amatan sementara, kata Abdul, pelaku memakai pistol FN kaliber 9 milimeter.

Husein dikenal sebagai bos Red Guard Security berkantor di Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bandung. Aksi penembakan orang tak dikenal itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB di Jalan Kapten Tendean (Hegarmanah), Kota Bandung, Jumat (4/5/2012).

Husein yang sendirian di dalam mobil Land Cruiser warna gelap bernopol D 1 EB, tewas seketika di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan warga sekitar, Pepen Supena, saat itu posisi mobil Husein sedang parkir di depan rumah nomor 42. Tiba-tiba pelaku memakai Avanza hitam memuntahkan peluru ke arah pria tersebut. Tidak ada warga yang sempat mencatat nopol Avanza itu.

“Avanza kabur ke bawah, lalu korban mengejar pakai mobilnya,” kata Pepen di lokasi kejadian.

Diduga Husein hilang kendali lantaran luka tembak, sehingga mobilnya menabrak tiang dan naik ke atas trotoar serta menghantam seng penutup lahan kosong di rumah nomor 22, Jalan Kapten Tendenan. Jarak lokasi penembakan hingga mobil korban menabrak seng itu sekitar 150 meter.

Tembakan dari jarak dekat itu menerjang tubuh korban yang sedang duduk di kursi kemudi mobil. Kaca depan samping kanan atau kaca sopir ditemukan tiga lubang bekas tembakan. Peluru membolongi dada kanan dan leher kiri Husein.

Jenazah kemudian diboyong ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk autopsi. Kasus penembakan ini ditangani Polrestabes Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya